Mohon tunggu...
Lintang Faizun
Lintang Faizun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo! Saya Lintang Faizun mahasiswa program studi Ekonomi Syariah yang saat ini kuliah di UIN Prof K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto, saya sangat tertarik dengan dunia bisnis dan konten kreator. Visi saya adalah untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain melalui konten yang relevan dan berkualitas. Misi saya adalah menciptakan komunitas bisnis di mana ide-ide dapat dibagikan dan kolaborasi dapat berkembang. Saya percaya bahwa setiap cerita memiliki kekuatan untuk mengubah perspektif dan menciptakan dampak yang positif.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Sinopsis buku "Teach Like Finland" karya Timothy D. Walker

14 Desember 2024   10:46 Diperbarui: 14 Desember 2024   10:46 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anda bisa mengajarkan materi pelajaran tertentu dengan mempergunakan project-based learning (PBL). 

Instruksi yang beragam dalam buku panduan membuat guru bisa sangat fleksibel dalam mengatur materi sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dalam kelas. Jangan abaikan buku pegangan karena itu sangat membantu untuk mengukur sejauh mana pencapaian materi siswa. Manfaatkan buku pegangan secara maksimal. Materi pembelajaran jika dipergunakan secata strategis akan membantu siswa menguasai isi pembelajaran.

Manfaatkan teknologi yang ada guna menunjang proses belajar. Tak ada yang terlalu cepat bagi siswa jika tujuannya untuk pembelajaran. Ini bisa membawa kegembiraan yang berdampak pada semangat belajar dan pencapaian nilai. 

Minta siswa menguraikan apa yang ia pelajari. Ini merupakan pembuktian dari apa yang sudah ia pelajari. Buat tes yang menuntut siswa membuktikan jawaban mereka melalui pertanyaan yang terbuka. Hal ini untuk membuktikan bahwa pembelajaran mereka dapat diterapkan dalam banyak aspek kehidupan.

Diskusikan nilai yang diperoleh siswa. Jika mereka merasa harus mendapat nilai tinggi padahal materi yang ia kuasai masih kurang, beri pengertian. Tetapkan standar nilai bersama yang harus didapat. Meski kadang tidak nyaman, mendiskusikan nilai dengan siswa membantu siswa lebih memahami peran mereka dalam menentukan nilai mereka sendiri.

Kesimpulan dari buku ini adalah suksesnya pendidikan bukan ditentukan dari panjangnya waktu siswa belajar di kelas, namun lebih karena kegembiraan mereka saat berada di dalamnya dan seluruh alam semesta adalah ruangan kelas, siswa dapat belajar di mana saja dan kapan saja ia mau. Berikan ia kebebasan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan diri.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun