Pembangunan, menjadi poin dasar dalam memberikan penilaian bagaimana suatu aspek
menjadi lebih berkembang dan bergerak progresif kedepanya. Dalam hal ini perlunya kita
mengetahui bahwa pentingnya pembangunan sebagai langkah tepat sebuah indikator yang
harus dicapai oleh suatu negara. Siagian (Badruddin, 2009) menjelaskan bahwa pembangunan
merupakan suatu deretan atau hubungan usaha pertumbuhan dan perubahan yang terencana
dan dilakukan oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah, bergerak menuju modernisasi dalam
rangka peningkatan taraf hidup bangsa (nation building)1
(Ikbal Bahua, 2018)
Pembangunan sendiri dibagi menjadi dua kelompok yang berbeda antara lain :
1. Pembangunan fisik yang mengacu pada pembangunan infrastruktur seperti jalan raya,
jalan tol ataupun stadion dan aspek fisik lainya, selanjutnya
2. Pembangunan non-fisik yang mengacu pada indeks pembangunan manusia atau human
development indeks yang menjadi PR pemerintah untuk terus memberdayakan
masyarakat demi menciptakan masyarakat yang mandiri dan lebih berkembang serta
peningkatan taraf hidup yang mereka miliki.
Peningkatan kapasitas dalam masyarakat diperlukanya sebuah daya dorong melalui
pendidikan, dalam lembaga pendidikan masyarakat dibantu untuk lebih mengerti dan
mengembangkan pengetahuan, dalam hal lain pendidikan adalah sebuah fondasi, sehingga hal
ini berkaitan dengan sebuah analogi pembangunan, perlu kita cermati dalam kata bangun atau
bangunan yang memang haruslah diwadahi oleh suatu fondasi yang kuat agar bangunan
tersebut tidak mudah roboh ataupun jatuh, analogi ini terkait karena memang pembangunan
dan pendidikan adalah satu kesatuan yang saling menopang satu sama lain.
Perlunya pembangunan pendidikan yang tidak berfokus pada satu titik saja melainkan
pemerataan pada semua wilayah, terlebih lagi wilayah yang memang masih perlu penanganan
akan fasilitas umum pendidikan dan juga tenaga pengajar yang kurang. Ketika suatu
pembangunan pendidikan telah mencakup semua aspek, maka masyarakat dapat dengan mudah
menuntut ilmu untuk membangun kapasitas diri, berwawasan luas dan nilai moral yang tinggi
Selain itu, batasan pendidikan sebagai proses pembentukan pribadi menjadi poin penting yang
perlu ditekankan. Pendidikan menjadi sumber dari segala sumber kemajuan peradaban suatu
bangsa, karena didukung melalui pendidikan kualitas sumber daya manusia atau SDM suatu
bangsa tersebut dapat meningkat. Sumber daya manusia menjadi aset utama dalam membangun
suatu bangsa.
Dalam poin alinea ke IV pembukaan undang undang 1945 dijabarkan bahwa
"pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu
Undang-Undang Dasar Negara Indonesia" 2
Memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa adalah poin dan
PR yang harus dilakukan pemerintah untuk kedaulatan rakyat. Maka dari itu saya
mengapresiasi sekali dengan adanya program dari kemendikbud yaitu kampus merdeka, yang
dengan mudah memfasilitasi kami mahasiswa untuk ikut dan berpartisipasi bersama
pemerintah bersama sama membangun kapasitas diri baik saya sebagai mahasiswa dan juga
saudara pejuang pendidikan di daerah terpencil yang menaruh harapan besar dalam
kesejahteraan pencapaian pendidikan masing masing.
Disini saya ingin bercerita sedikit mengenai kehidupan saya. Nama saya adalah Lintang
Ayu, saya adalah seorang mahasiswi dari universitas swasta di Kota Malang, yang
berkehidupan cukup. Ayah saya adalah seorang pegawai pemerintah dan ibu saya adalah
seorang ibu rumah tangga. Perlu saya akui bahwa biaya perkuliahan di universitas swasta
tersebut tergolong mahal, namun ayah saya selalu memberikan yang terbaik agar saya dapat
terus berkuliah dan menuntut ilmu ke jenjang yang lebih tinggi, karena beliau tahu bagaimana
pentingnya pendidikan untuk membangun integritas seorang individu, agar berwawasan luas,
membangun kapasitas diri dan mendukung suatu perencanaan matang bagaimana kehidupan
kedepan agar lebih baik sehingga, dalam hal ini saya menyertakan bahwa peran orang tua
menjadi lampion dalam pendidikan. Orang tua menjadi pendukung agar seorang individu
terdorong untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi. Selain perlunya kebutuhan finansial,
individu juga memerlukan adanya support atau dukungan mental melalui peran orang tua.
Definisi kata kemerdekaan dimasa lampau dan dimasa sekarang memiliki suatu
perbedaan. Di masa lampau kemerdekaan merujuk pada kebebasan dari penjajah, serangan
militer dan juga kebebasan wilayah untuk berdiri sendiri sehingga perlunya perlawanan yang
dilakukan untuk meraih kemerdekaan tersebut, sedangkan dimasa saat ini kemerdekaan
merujuk pada bagaimana kita generasi penerus bangsa untuk mengisi kemerdekaan tersebut
dengan suatu hal positif dan bermakna, dalam hal ini pendidikan menjadi salah satu contohnya
pentingnya suatu pendidikan bagi insan anak bangsa adalah riil, setiap pendidikan menjadi
aspek penting dalam kehidupan dalam membangun ketrampilan diri, wawasan yang luas dan
juga kepribadian yang selaras dengan nilai budi luhur masyarakat Indonesia, namun
kemerdekaan ini masih belum dapat di nikmati oleh setiap anak insan bangsa.
Pemerataan pembangunan pendidikan dimaksudkan agar mengurangi kesenjangan
yang kontras dengan pembangunan pendidikan di wilayah lain, sebuah langkah besar yang
dilakukan pemerintah untuk mendukung setiap anak insan bangsa memperoleh apa yang
memang menjadi hak mereka, memperoleh kedudukan yang sama, kewajiban belajar yang
sama, kemudahan menuntut ilmu yang sama dan fasilitas yang sama. Kadang pula akses
menuju lembaga pendidikan yang sulit menjadi salah satu sinonim bagi anak bangsa yang
memang kurang beruntung dalam mengakses infrastruktur pendukung.
Ketika suatu kemerdekaan diraih oleh suatu bangsa, baik kemerdekaan secara materiil
maupun nonmateriil kesejahteraan masyarakat dapat meningkat, masyarakat menjadi lebih
berkembang dengan adanya lembaga pendidikan yang mendukung agar memperoleh kualitas
dan kapasitas diri yang lebih baik. Kesejahteraan masyarakat menjadi saling kait terkait dengan
mencerdaskan anak bangsa yang sesuai dengan pembukaan Undang-undang Dasar 1945.
Ketika setiap kemerdekaan telah menghantarkan masyarakat membangun integritas mandiri.
Pentingnya partisipasi masyarakat dalam meraih kemerdekaan ini karena pembangunan dan
kemerdekaan memang dimaksudkan dan tidak lain juga untuk masyarakat sendiri. Kritik yang
membangun, saran yang membantu dan juga evaluasi yang di lakukan secara bersama sama
dengan masyarakat karena pada dasarnya masyarakatlah yang mengetahui permasalahan dan
kebutuhan yang dibutuhkan.
Sinergitas ini patutlah kita kaitkan bersama agar menjadi suatu simbiosis mutualisme
antara pemerintah dengan masyarakat, dengan upaya mendukung setiap kebijakan pemerintah
yang bersifat membangun demi kesejahteraan masyarakat agar setiap kebutuhan akan
kehidupan masyarakat dapat tercapai, perlu saya akui memang dalam konteks pembangunan yang bersifat fisik lebih mudah dibandingkan dengan pembangunan nonfisik, apalagi sasaran
yang dilakukan yaitu masyarakat luas yang memiliki sudut pandang yang berbeda-beda. Setiap
individu adalah unik dan memerlukan riset yang mendukung dalam konteks pembangunan
nonfisik. Penguatan sumber daya manusia dan juga pemerataan pembangunan pendidikan
menjadi poin penting dalam essai yang saya tulis ini. semoga dapat menjadi masukan dan juga
saran terhadap kebijakan selanjutnya.
Selamat hari pendidikan nasional, nasional bangsa kita, Indonesia merdeka!!
#KampusMerdeka #KampusMengajar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H