Mohon tunggu...
Lintang Ayu Tika Putri Pamujib
Lintang Ayu Tika Putri Pamujib Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN KHAS JEMBER

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengatasi Konflik Sesuai Pancasila Sila Kedua

14 November 2021   13:56 Diperbarui: 14 November 2021   14:07 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Pancasila memiliki lima sila yang dapat dijadikan pedoman hidup oleh manusia. Salah satunya sila yang berbunyi " Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" yang merupakan sila ke-dua dari ke-lima sila. 

Menurut saya, semua sila merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap warga negara Indonesia, salah satunya adalah sila ke-dua yang memiliki fungsi yaitu agar  Indonesia dapat menegakkan keadilan dan menghargai setiap hak dan perbedaan yang dimiliki manusia. 

Manusia harus berbuat adil untuk dirinya sendiri dan juga orang lain, seperti halnya di Indonesia banyak berbagai macam perbedaan agama, suku, warna kulit, dan status lainnya, di sini kita sebagai warga negara  Indonesia tidak boleh membeda-bedakan perbedaan yang ada, karena semboyan negara Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua. 

Saat ini banyak sekali masyarakat Indonesia yang kurang akan kesadaran bermoral dan bertingkah laku, yang baru saja kita bahas tadi yaitu sila ke-dua jika masyarakat belum menjadikan sila ke-dua ini sebagai pedoman hidup yang baik maka timbul berbagai konflik seperti saat ini, yaitu dosen di Universitas Riau yang melecehkan mahasiswinya sendiri. 

Apakah kasus tersebut mencerminkan sifat kemanusiaan yang adil dan beradab, tentu saja tidak, dari situ bagaimana bisa seorang dosen melecehkan mahasiswinya sendiri sedangkan dosen adalah seorang pengajar, dan pengajar pasti memiliki sifat yang wajib diteladani.

Apakah dosen tersebut tidak berpikir bahwa ia telah melakukan tindakan tidak bermoral dan bisa menyebabkan traumatis, di sini saya menyarankan di lingkungan universitas diberi pengertian edukasi tentang sex, memberikan keamanan dengan cara memasang kamera tersembunyi (cctv) agar pelaku dan korban bisa ditangani dengan adil, tidak ada yang curang, dan memberi tugas agar satpam menjaga di setiap ruangan agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan. 

Dan jangan lupa kita sebagai warga negara Indonesia harus tetap menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup warga negara Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun