Mohon tunggu...
Politik

Pendapat Puan Maharani yang Perlu Didengarkan

27 Maret 2017   16:42 Diperbarui: 27 Maret 2017   17:00 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asian Games 2018yang memilih Indonesia sebagai tuan rumah meningkatkan aktifitas pemerintah.Para pejabat menyiapkan segala persiapan baik menyangkut fasilitas perhelatanyang hari ini dalam proses pembangunan dan juga kesiapan para atlit yangberasal dari Indonesia.

Kesiapan pembangunaninfrastruktur diprediksi akan selesai tepat waktu. Itu yang ditegaskan olehPuan Maharani. Optimisme ini tidak muncul begitu saja melainkan sebagai kesimpulansementara ketika beberapa kali melakukan peninjauan atas proyek pembangunanini. Puan Maharani juga menegaskan agar Indonesia bisa mencapai target tertentusetidaknya peringkat delapan. 

Meskipun begitu,mengingat perhelatan ini dilaksanakan di Indonesia dan menyangkut citraIndonesia, maka pemerintah membutuhkan dukungan dari semua pihak agarperhelatan ini berjalan dengan baik. Pernyataan ini disampaikan oleh PuanMaharani usai mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla saat meninjaulangsung progress pembangunan sejumlah venue Asian Games (26/3). “Pemerintahmembutuhkan dukungan dan kerjasama seluruh pihak untuk menyukseskan Asian Games”,ucap Puan Maharani.

Pendapat PuanMaharani ini penting untuk dipertimbangkan. Setidak-tidaknya beberapa alasan. Pertama,pelaksanaan dari Asian Games ini memang tanggung jawab pemerintah untukpenyediaan sarana, memastikan kesiapan dari para atlit dan lainnya. Meskipun begitu,partisipasi masyarakat adalah hal penting. Sehingga ini menegaskan bahwamasyarakat bukan saja satuan yang pasif dalam hubungannya dengan negaramelainkan juga satuan yang aktif.

Kedua, perhelatanini menyangkut citra seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya pemerintahIndonesia. Kebanggaan Indonesia sebagai tuan rumah adalah kebanggaan seluruhrakyat Indonesia. Bila acara ini tidak maksimal dan tercoreng, maka bukan sajapemerintah Indonesia yang memperoleh citra negatif melainkan seluruh rakyatIndonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun