Mohon tunggu...
Hamzah Lintang
Hamzah Lintang Mohon Tunggu... -

hanya orang biasa saja.

Selanjutnya

Tutup

Politik

3 Tafsir Kemenangan untuk "PKS"

14 Juni 2013   23:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:00 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

malam warga kompasiana, sudah pada tidur belum, hehehhe izin nulis lagi di ruangan ini ya. langsung cekidot kebawah gan pandangannya :)

pada tulisan-tulisan sebelumnya saya menuliskan harapan kepada "PKS" Pemuda Kebanggan Semesta" sebagai mata rantai perjuangan Islam yang sambung menyambung sampai akhir zaman nanti. maka tulisan ini mencoba menafsirkan 3 cara memperoleh kemenangan "PKS" tersebut (tentu ini menurut penilaian saya pribadi :d )

Berikut 3 tafsir tersebut;

1. Keimanan yang Kokoh.

2. Usaha yang sungguh-sungguh

3. Tilawah Quran

Pondasinya adalah keimanan yang kokoh, maka dia akan menghujam di dalam sanubari kita, tak akan tergoyahkan walau badai sedahsyat apapun melanda kita, keimanan yang kokoh akan melahirkan manusia-manusia berakidah benar, berakhlak baik, berfikir benar, sehat dan kuat, kreatif, inisiatif, antisipatif,dan responsif.

Lapisan kedua syarat kemenangan itu adalah usaha yang sungguh-sungguh, setelah keimanan menjadi dasar dan pondasi maka perlu ada ekspresi cita-cita memakmurkan bumi dengan menjadi khalifahNya, meninggikan aturan-aturanNya, itu semua akan terjadi ketika ada ikhtiar atau usaha yang sungguh-sungguh.  lihat saja gambaran betapa luasnya wilayah kejayaan Islam dari timur ke barat utara dan selatan, pada generasi emas sebelum kita.

syarat terakhir adalah Tilawah Quran, pertanyaan besar untuk diri sendiri dan kita semua adalah !

Berapa juz sehari yang kamu baca?

berapa juz yang kamu hafal sampai saat ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun