Mohon tunggu...
Lintang AyuNingtiyas
Lintang AyuNingtiyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Sejarah

saya seorang mahasiswi yang ingin aktif dalam berbagai keorganisasian tanpa mengurangi fokus saya pada bidang akademik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pencegahan DBD dengan Pengecekan Jentik-jentik

12 Desember 2021   22:17 Diperbarui: 12 Desember 2021   22:27 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Pembagian Obat pembasmi jentik Dok. Pribadi

Kediri ( 10/ 12/2021 ) , Ditengah maraknya covid 19 yang bermula diawal tahun 2020 membuat masyarakat dan pemerintah harus selalu waspada.  Sampai sekarang ( 12 Desember 2021 ) dilansir dari SATGAS Covid 19 menyatakan bahwa persebaran covid 19 ini masih banyak yaitu terjadi penambahan 163 jiwa sehingga total kasus di Indonesia telah tercatat 4.259.143. Meskipun sudah adanya vaksinasi namun hal ini tidak membuat masyarakat menjadi lega karena adanya kemungkinan munculnya varian baru sehingga masyarakat harus tetap waspada dan selalu mentaati prokes. 

Disamping Covid 19 yang mana Indonesia telah memasuki musim penghujan sehingga banyak sekali anak yang mudah terjangkit penyakit seperti Demam Berdarah. Musim penghujan merupakan musim dimana masyarakat harus memperhatikan tempat-tempat tertentu dirumahnya karena jika ada air yang tergenang maupun kotor nantinya akan menjadi penyebab dari perkembangbiakan nyamuk sejenis Aedes Aeghypti. 

Dilakukannya pemeriksaan terhadap rumah-rumah masyarakat merupakan hal wajar dalam rangka mengurangi populasi dari nyamuk penyebab penyakit. Lintang Ayu Ningtiyas ( 19 ) seorang mahasiswi dari Fakultas Ilmu Sosial melakukan sebuah pemeriksaan dibeberapa rumah di RT 02 RW 05 Kelurahan Bawang. Tiyas ini menemukan beberapa fakta bahwa terdapat beberapa rumah yang kamar mandinya jarang dikuras. Hal tersebut dapat menjadi salah satu sebab adanya jentik- jentik yang mungkin salah satunya terdapat jenis nyamuk Aedes Aegypti. Untuk mencegah adanya jentik-jentik maka dilakukan pemberian obat serta disarankan setiap masyarakat untuk menguras kamar mandinya minimal 1-2 minggu sekali. Meskipun di RT 02 RW 05 Kelurahan Bawang ini sering diadakan pengecekan jentik-jentik oleh petugas tetapi masyarakat juga harus tetap waspada karena mencegah lebih baik daripada mengobati.  

Tulisan ini disusun dalam rangka untuk memenuhi matkul Pendidikan Kewarganegaraan :

Penulis : Lintang Ayu Ningtiyas

Dosen   : Bu Rista Ayu Mawarti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun