Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Batu Bara Berdampak Besar Bagi Perekonomian dan Masyarakat

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara terus melakukan kemajuan untuk mempercepat proses pembangunanya. Khususnya di daerah Kuala Tanjung yang menjadi salah satu sektor industri dan ekonomi yang besar di Kabupaten Batu Bara. Salah satu pembangunan infrastruktur yang sudah rampung dan sudah beroperasi yaitu pembangunan projek kereta Api.

Kereta Api tersebut dinamakan Kereta Api Datuk Belambang, yang sudah beroperasi mulai dari 1 Desember 2022 yang lalu terintegrasi dengan kereta api Tebing Tinggi - Medan. Kereta api tersebut melayani dua perjalanan setiap harinya. " KA per hari dari Tebing Tinggi-Bandar Tinggi- Tanjung Gading-Lalang melayani dua pejalanan dengan harga tiket Rp.5.000 per orang untuk satu kali perjalanan kereta api," kata Kepala Balai teknik perkeretaapian kelas II wilayah Sumatera bagian utara.

Selain kereta api penumpang, jalur kereta api ini juga sudah beroperasi mengangkut barang logistik perkapalan seperti kontainer yang di angkut dari PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo I Persero), PT Multi Terminal Purpose, maupun bahan mentah minyak kelapa sawit dan bahan kimia yang berasal dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Simalungun untuk di distribusikan melalui perkapalan.

Disamping proses pengerjaan projek kereta api yang telah rampung, ada juga pembangunan projek jalan tol Tebing Tinggi-Indrapura-Kuala Tanjung-Kisaran. Jalan tol ini juga terintegrasi ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei yang bertujuan untuk mempercepat proses distribusi barang dan jasa dari Kuala Tanjung ke Sei Mangkei, sehingga laju perekonomian semakin besar dan cepat terdistribusi barang logistik maupun hasil industri dari berbagai perusahaan industri yang ada di Kuala Tanjung antara lain, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), PT Multimas Nabati Asahan , PT Domba Mas Kuala Tanjung, PT Oleo Chemical Bakrie Group, PT Pelindo I, PT Multi Terminan Purpose.

Sesuai dengan perwujudan nilai nilai pancasila dalam bidang ekonomi yang di tegaskan dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 33 tentang Landasan Operasional Sistem Ekonomi berdasarkan nilai-nilai Pancasila salah satu penerapannya adalah dengan adanya pembangunan infrastruktur ini, dampak yang di rasakan oleh masyarakat sangat membantu dalam hal meningkatkan perekonomian masyarakat, karena masyarakat daerah disekitarnya dilibatkan dalam proses pembangunan infrastruktur. Selain itu masyarakat juga lebih mudah dalam transportasi dan lebih ekonomis, serta lebih cepat untuk sampai ketujuan. Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Batu Bara ini juga berdampak meningkatkan perekonomian hasil daerah yang lebih baik, mampu menambah devisa negara serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, selain itu juga mempercepat pendistribusian barang logistik maupun hasil industri.