Mohon tunggu...
Lintang PutriPembayun
Lintang PutriPembayun Mohon Tunggu... Mahasiswa - she

...

Selanjutnya

Tutup

Film

Pelajari Komunikasi Non-Verbal dari Film Serial "Squid Game", Yuk!

10 November 2021   13:39 Diperbarui: 10 November 2021   15:58 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunikasi non-verbal disebut sebagai bahasa diam (silent language) lho, guys!


Halo teman-teman. Kali ini saya akan membahas tentang komunikasi non verbal yang ada pada sebuah film. Untuk film yang akan saya bahas yaitu film dari Korea Selatan yang sedang ramai dibincangkan oleh banyak orang di seluruh dunia. Yap, betul sekali, Series Squid Game.

Dalam buku yang berjudul "Modul Komunikasi Verbal dan Non Verbal" karya Desak Putu Yuli Kurniati yang menjelaskan bahwa manusia dalam berkomunikasi menggunakan kode verbal dan nonverbal. Kode nonverbal disebut atau bahasa diam (silent language).  Dengan menggunakan komunikasi nonverbal kita dapat mengetahui bagaimana suasana emosional seseorang, apakah seseorang sedang bahagia, marah, bingung, ataupun sedih. Kesan awal kita mengenal seseorang juga didasarkan pada perilaku nonverbalnya yang mendorong kita untuk dapat mengenal lebih jauh.

Oh iya, guys, komunikasi nonverbal merupakan semua isyarat yang bukan kata-kata. Pesan-pesan nonverbal juga sangat berpengaruh terhadap komunikasi. Bahasa verbal searah dengan bahasa nonverbal, contohnya yaitu ketika kita mengatakan "ya", kita akan menganggukan kepala kita. Komunikasi nonverbal lebih jujur dalam mengungkapkan hal yang diinginkan karena spontan. Seperti raut wajah yang sangat terlihat apabila menunjukkan ekspresi marah, sedih, dan senang. Komunikasi nonverbal jauh lebih banyak dipakai daripada komunikasi verbal. Komunikasi nonverbal bersifat tetap dan selalu ada.

Lanjut, guys. Squid Game merupakan serial film yang memiliki sembilan episode dan tayang di Netflix. Squid Game merupakan film dari Korea Selatan yang rilis pada tahun 2021. 

Oke, selanjutnya kita membahas tentang komunikasi verbal yang ada pada film series Squid Game. Di episode awal yaitu pada game lampu merah lampu hijau, pada peraturan game tersebut tidak dijelaskan oleh petugas baju merah. Peserta harus memahami bagaimana game itu berjalan. Tak hanya di game tersebut, keseluruhan game dalam film tersebut pun peserta tidak mengetahui bagaimana aturan game tersebut. Simbol-simbol pun juga dapat kita lihat dari adanya kartu yang berbentuk pola lingkaran, segitiga, dan kotak yang memiliki arti kartu khusus pemain. Dan juga pola tersebut ada pada topeng yang digunakan oleh penjaga. Dimana pola-pola pada topeng tersebut melambangkan status kedudukan penjaga.

Selanjutnya, penggunaan warna yang ada di dalam film tersebut juga ditunjukkan dengan visualisasi yang menarik mata karena didominasi dengan warna hijau dan merah. Warna tersebut ditunjukkan pada baju seragam yang digunakan oleh peserta dan penjaga serta warna bangunan. Dijelaskan dengan roda wheel atau roda warna, warna hijau dan merah merupakan warna yang berlawanan. Dengan digunakannya warna hijau akan membuat penonton untuk dapat tetap merasa netral serta tidak merasa cemas dikala melihat adegan yang berlumuran darah. Dan juga selain itu, dengan penggunaan warna yang sama dari tiap peserta dan tiap penjaga yang melambangkan penghapusan individualitas dan kepribadian, yang menjadikan seluruh orang memiliki kesetaraan.

Nah, yang terakhir yaitu terlihat dari jalannya permainan ini dimana pada serial Squid Game ini ketimpangan sosial yang terjadi sangat tinggi. Yaitu si miskin rela mengorbankan nyawa demi mendapatkan hadiah yang berupa milyaran uang, dan si kaya yang rela menghamburkan uangnya demi hiburan semata.

Sekian, materi yang saya sampaikan tentang komunikasi non verbal dalam sebuah film serial Squid Game. Semangat belajar, guys!

Daftar Pustaka
Kurniati, Desak Putu Yuli. (2016). Modul Komunikasi Verbal dan Non Verbal. Universitas Udayana. Bali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun