Indonesia adalah negara yang kaya akan alamnya, tapi merupakan salah satu negara yang rawan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi. Alam memberi dampak yang sangat luar biasa terhadap semua segi kehidupan manusia, terutama ketika terjadi bencana alam. Bencana alam memiliki dampak kerugian yang besar pada masyarakat, karena tidak dapat diduga kejadiannya juga tidak dapat dihindari, tetapi dapat dikurangi pengaruhnya pada masyarakat.
Sudah merupakan hal yang seharusnya dilakukan oleh masyarakat Indonesia, khususnya orang tua dan para pendidik untuk mengenalkan tentang alam dan bencana kepada anak-anak sedini mungkin. Hal ini supaya anak-anak lebih dekat dengan alam dan mengenal lebih dini tentang Indonesia yang rawan bencana alam sehingga diharapkan bisa menjadi generasi yang tanggap bencana.
Kunjungan ke Stasiun Geofisika Tangerang
Pada Selasa, 17 Juni 2014 anak-anak dari TK Batu Ceper berkunjung ke Kantor BMKG (Stasiun Geofisika Klas I) Tangerang. Beraneka macam respon dari anak-anak TK saat mereka dikenalkan dengan alat-alat meteorologi, klimatologi, dan geofisika. Rasa penasaran yang tinggi dari sosok bocah sangat terlihat. Banyak pertanyaan yang mereka lontarkan terkait dengan alat-alat pengamatan cuaca dan gempa bumi. “Ini namanya campble stock ya, adik-adik”, ujar pegawai BMKG Tangerang yang sedang menjelaskan alat-alat di taman alat meteo. Dengan tanggap, salah satu adik TK merespon, “Apa kak? Sambel stok?”. Menggelikan memang.
Selain dikenalkan dengan alat-alat, mereka juga disuguhkan dengan video dan gambar-gambar menarik tentang cuaca dan gempabumi. Dari sini mereka mendapat pengetahuan bagaimana cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi, apa yang seharusnya dilakukan saat terjadi petir, dan hal-hal lain yang terkait dengan dasar ilmu meteorologi, klimatologi, dan geofisika.
Menyiapkan generasi tanggap bencana
Sangat menarik dan luarbiasa jika sejak dini anak-anak Indonesia sudah mengenal tentang alam Indonesia dan kejadian-kejadian alam yang sering terjadi di Indonesia, karena hal ini berarti Indonesia sedang menyiapkan generasi yang peduli dengan alam dan keselamatan bangsa. Terkadang seseorang menjadi terperosok karena dangkal ilmunya, begitu pula dengan sebuah bangsa. Tanamkan sejak dini ilmu pengetahuan, maka akan tumbuh kreatifitas yang tak berbatas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H