Mohon tunggu...
Linta Krida10
Linta Krida10 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa TKDN/pertukaran mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan pada Hubungan Pikiran, Perilaku, dan Kesehatan Mental Seseorang Teori Erick Erickson Psikolog Berkebangsaan Jerman-Amerika Serikat

28 Oktober 2024   09:27 Diperbarui: 28 Oktober 2024   09:33 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Psikososial adalah istilah yang mengacu pada hubungan pikiran, perilaku, dan kesehatan mental seseorang terhadap kebutuhan atau tuntutan kehidupan sosial. Istilah psikososial ini mulai dipopulerkan oleh seorang psikolog berkebangsaan Jerman - Amerika Serikat, Erick Erickson pada Tahun 1950. Erick Erickson mengembangkan teori ini berdasarkan teori psikoanalisis dari Sigmund Freud. Menurut Erick Erickson, kepribadian manusia dapat berkembang melalui beberapa tahap, mulai dari bayi hingga lanjut usia. Pada setiap tahapnya akan terjadi dua aspek bertentangan yang bisa berdampak positif maupun negatif terhadap perkembangan kepribadian seseorang. 

Ada 2 (dua) faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan psikososial yaitu:

1. Konflik 

    Dalam perkembangan psikososial seseorang terhadap konflik yang dimana hal ini dapat mempengaruhi kepribadian dan kehidupan seseorang. Jika seseorang berhasil untuk mengatasi konflik tersebut maka seseorang dapat menjadi individu yang lebih kuat secara mental, namun apabila gagal kemungkinan seseorang tidak dapat mengembangkan keterampilan sosial yang kuat. 

2. Perkembangan Identitas Ego 

   Faktor ini saling berkaitan dengan kesadaran diri yang di kembangkan melalui interaksi sosial. Menurut teori psikososial, identitas ego setiap manusia dapat terus berubah karena adanya informasi baru dan pengalaman dari interaksi sehari-hari dengan orang lain. 

Ada beberapa tahap perkembangan psikososial menurut Erick Erickson yaitu sebagai berikut:

1. Tahap I (usia 0-1 tahun): kepercayaan vs ketidakpercayaan 

    Tahap perkembangan psikososial yang pertama akan terjadi pada usia 0 sampai 1 tahun, pada tahap ini bayi akan mulai belajar mempercayai orang lain, terutama pada orang tua yang merawatnya. Apabila bayi merasa telah dirawat dengan baik dan penuh kasih sayang, ia akan mulai mengembangkan rasa percaya kepada orang lain. Sebaliknya, apabila bayi dirawat dengan tidak baik dan kurang kasih sayang maka bayi tersebut akan merasa insecure, curiga, cemas, dan sulit mempercayai orang lain.

2. Tahap II (usia 1-3 tahun): otonomi vs rasa ragu dan malu 

    Pada tahap ini konflik antara otonomi dengan rasa ragu dan malu terjadi pada usia 1 sampai 3 tahun. Anak akan belajar mengenai pengenalan diri dan melakukan aktivitas secara mandiri, toilet training adalah salah satu proses pembelajaran yang berperan penting dalam perkembangan kepribadian di fase ini. Jika orang tua berhasil mendorong anaknya untuk belajar mandiri di tahap ini, anak akan lebih percaya diri dan merasa aman saat mengambil resiko. Sementara apabila anak kerap di larang untuk melakukan sesuatu secara mandiri, ia mungkin akan mengembangkan kepribadian yang pemalu, penuh ragu, dan cenderung bergantung kepada orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun