I
Terdiam dalam senyummu
Ku tergagu saat jemarimu menyentuh kalbu
Selaksa bahagia membiasgemuruhkan dada
Bersama takut hilangnya di sebuah masa
March, ku letakkan hati ini
Untuk kau usap bersama asa
Akan sebilah cinta serta beribu rindu..
Dan menjelma kristal kebahagiaan
II
Rasa itu bukanlah permainan
Berbatas dalam sekian masa
Ia adalah kehidupan
Ia adalah nafas
Ia yang selalu menrindukan rindu
Biarkan ku peluk dirimu
Dalam cinta indah
Yang akan selalu menyelimuti bagai kabut
March, biarkan bibir ini lama pada keningmu
Agar engkau tau gelegar rasaku padamu
III
Aku adalah musafir fakir
Yang menyusuri dunia
Hanya bersama rasa dan asa
Tiadalah berharta kecuali sekuntum cinta
Yang tak akan pernah mati
Saat telah engkau tanam di sebuah hati
Hatimu
IV
Dari surga
Sebuah benih rasa menjelma
Berkuncupkan kasih
Bertangkaikan cinta.. saat sang bayu menjelmakan sebuah rindu
Saat prasasti berdiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H