Mohon tunggu...
Linna Mahpuzah
Linna Mahpuzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Biografi Aristoteles

10 Oktober 2024   15:34 Diperbarui: 10 Oktober 2024   15:36 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Biografi aristoteles

Aristoteles adalah salah satu filsuf Yunani paling terkenal, dan dengan banyaknya gagasan yang disampaikan, jelas bahwa Etika Nicomachean adalah khazanah ilmu yang sayang untuk dilewatkan.(Pangestu & Hakim, 2022)

Aristoteles lahir pada tahun 384 SM. Lahir di Stagira, sebuah kota di wilayah Chalcidian di Thrace, Makedonia tengah. Ayahnya Nikodemus adalah dokter pribadi Amyntas III. dari Mesedonia. Ayahnya meninggal ketika Aristoteles berusia 15 tahun. Oleh karena itu, ia dirawat oleh pamannya Proxenas. Pada usia 17 tahun, Aristoteles pergi ke Athena untuk belajar di Akademi Plato dan kemudian menjadi murid Plato. Dia kemudian diangkat ke Akademi sebagai guru selama 20 tahun. Di bawah bimbingan Plato, ia menjadi tertarik pada spekulasi filosofis. Aristoteles adalah orang pertama di dunia yang membuktikan bahwa bumi itu bulat. Buktinya didapat dengan mengamati gerhana matahari. 10 jenis kata yang saat ini diketahui orang, seperti kata benda dan kata sifat, dibagi menjadi kata-kata berdasarkan cara berpikir orang.(Arrang, n.d.)

Setelah kematian Plato, keponakannya Speusippus menggantikannya sebagai kepala sekolah akademi.(Ii & Aristoteles, 2005) Pada masa ini, Aristoteles meninggalkan Athena bersama murid Plato bernama Zenocrates, karena ia tidak setuju dengan pandangan Speusippus tentang filsafat yang cenderung menyamakan filsafat dengan matematika. Mereka pergi ke Assos, di pesisir Asia Kecil. Di sana, Hermaeus adalah penguasa negara pada saat itu. Hermaeus sendiri adalah mantan murid Akademi tersebut, dan atas permintaannya Plato mengirimkan dua muridnya, Erastus dan Coriscus, untuk membuka sekolah di sana. Aristoteles dan teman-temannya mulai mengajar di sebuah sekolah di Assos.

Aristoteles mendirikan akademi di Assus dan menikahi Pythias, yang segera meninggal, lalu menikah lagi dengan Herphyris dan memiliki seorang putra bernama Nicomachus.(Shidiq, Faisal, Alvi, & Fakultas, 2024)

336 SM Pada tahun 400 SM, Aristoteles diundang oleh raja Makedonia Philip II untuk menjadi guru bagi putranya Alexander Agung. Aristoteles menjadi mentor Alexander, memberinya pengetahuan tentang logika, retorika, moralitas, dan ilmu-ilmu lainnya. Setelah kematian Alexander pada tahun 323 SM, Aristoteles kembali ke Athena pada tahun 400 SM dan mendirikan sekolahnya sendiri yang disebut Lyceum.(A, Putri, Matthew, & Universitas, 2023)

Lyceum mengajar siswa berbagai mata pelajaran, termasuk politik, etika, fisika, biologi, dan metafisika. Sepanjang hidupnya, Aristoteles menulis banyak karya tentang berbagai topik. Aristoteles mengajar di Lykeion selama 12 tahun, selama itu ia menulis banyak karya.Aristoteles meninggal pada tahun 322 SM. Chalcis, Yunani, SM.

Aristoteles disebut sebagai bapak logika karena ia merupakan orang pertama yang mengusulkan cara berpikir yang teratur dalam sistem. Ia mengembangkan pencapaian filosofis asli Socrates dan Plato ke dalam bentuk yang lebih praktis dan sederhana. Ia sependapat dengan Plato bahwa kebenaran hanya dapat dicapai melalui pemahaman. Aristoteles adalah orang pertama yang menciptakan sistem filsafat lengkap yang mencakup etika, estetika, metafisika, logika, politik, epistemologi, dan sains. Aristoteles adalah murid Plato, namun karena Plato sering memandang hal-hal yang abstrak, maka Aristoteles mempunyai cara berpikir yang lebih realistis dibandingkan Plato dalam logika. Pandangan Aristoteles didasarkan pada dorongan terhadap pendidikan anak usia dini dan seringkali didasarkan pada bukti nyata..(Kamilah, Khanifah, & Faizin, 2023). Aristoteles (384-322 SM) menulis filsafat ilmu pengetahuan utama yang pertama, namun karyanya dalam bidang ini banyak diremehkan saat ini.(Irawan, Rizky, & Fakultas, n.d.).

Pandangan aristoteles

Aristoteles memandang logika sebagai ilmu untuk menarik kesimpulan yang benar dan sebagai landasan penting dari semua pengetahuan untuk sampai pada kebenaran. Logika adalah dasar filsafat dan berfungsi sebagai sarana menghubungkan filsafat dan ilmu pengetahuan.(Isnaintri, Faidhotuniam, & Yuhana, 2023)

Menurut Aristoteles, tugas utama logika adalah mengenali hubungan yang benar antara yang umum dan yang khusus. Oleh karena itu, landasan pemikiran rasional yang diturunkan dari Socrates merupakan inti logika Aristotelian..(Beno, Silen, & Yanti, 2022)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun