Sisa Semalam

Semalam, aku bermimpi

Seseorangku, seseorang yang aku andalkan

Tidak dapat lagi membendung perasaannya

Dia, yang aku kenal sebagai sosok yang tangguh

Kini dia runtuh

Beban berat yang dia pikul dipundaknya luruh

Tidak mampu lagi dia pertahankan

Dia, menangis tertahan dalam keheningan

Dan aku, hanya bisa terdiam menyaksikan

Menatapnya dengan beribu kekhawatiran

Tak dapat memberikan sebuah penawaran

Aku ikut kewalahan

Melihat bagaimana dia begitu terlihat kesakitan

Hingga dia tenggelam dirundung berbagai macam penyesalan