Mohon tunggu...
septarini linka
septarini linka Mohon Tunggu... -

Berjalan seberapa jauh kaki ini melangkah untuk mencapai suatu kesuksesan...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah tentang Kehidupan Seorang Gadis Part I

26 September 2012   08:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:39 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Nita, gadis remaja yang berusia 19 tahun ini mempunyai kisah hidup yang tidak menyenangkan. Dia menjadi korban ke egoisan orang tuanya. Bukan hanya Nita saja, tetapi adiknya pun menjadi korban ke egoisan orang tuanya. Nita memiliki seorang adik, bernama Tomy. Nita dan Tomy merasakan kebahagiaan mempunyai keluarga utuh hanya sebentar.

Saat Nita berusia 3 tahun dan Tomy berusia 1 tahun, kedua orang tua mereka bercerai. Entah masalah apa yang membuat kedua orang tua mereka berpisah secepat itu. Seharausnya, anak yang berusia 3 tahun merasakan kebahagiaan dan keceriaan berkumpul bersama keluarga dan pergi berlibur bersama orang tua. Tapi tidak dengan Nita dan Tomy.

Setiap hari mereka bolak balik ikut ke Pengadilan Agama untuk mengurus perceraian orang tua mereka. Setelah surat permohonan cerai keluar, kedua orang tua mereka melaksanakan sidang perceraian di Pengadilan Agama. Dan Akhirnya orang tua  Nita dan Tomy resmi bercerai. Nita dan Tomy pun tidak tahu apa arti 'cerai', karena mereka masih sangat kecil.

Setelah persidangan selesai, hak asuh anak jatuh kepada masing-masing orang tua. Nita ikut dengan sang ayah dan Tomy ikut dengan ibu. Dan mulai hari itu juga mereka tinggal berpisah. Nita dan Tomy pun menangis saat mereka akan tinggal berpisah. Karena setiap harinya mereka selalu bermain dan bercengkrama bersama. Nita dan ayahnya tinggal bersama sang nenek di Jakarta. Sedangkan Tomy dan ibu tinggal di daerah Bekasi.

7  tahun kemudian ....

Saat Nita berusia 10 tahun, sang ayah pun menikah lagi dengan teman kerja satu kantornya. Nita senang karena dia memiliki ibu baru. Setelah ayah Nita menikah lagi, Nita di asuh oleh sang nenek sampai sekarang. Nita memiliki adik baru, bernama Rina. Nita pun kembali senang, tetapi di satu sis Nita bersedih karena tidak ada Tomy (adiknya) untuk melihat adik mereka yang baru.

Nita berbeda sekali dengan anak-anak yang lain. Saat Nita duduk di bangku SMA, dia sudah mulai merasakan akibat dari perceraian orang tuanya ketika dia berusia 3 tahun. Nita lebih sering murung, tertutup, dan lebih sensitive. Nita selalu bertanya kepada sang nenek, mengapa orang tuaku berpisah ? Sang nenek hanya tersenyum mendengar pertanyaan Nita.

Semakin hari Nita semakin dewasa dan semakin mengerti akan kehidupannya yang berbeda dengan orang lain. Setelah Nita memahami tentang kehidupannya yang sekarang, Nita sadar bahwa masih ada yang jauh lebih menyakitkan kehidupannya. Sekarang Nita sudah bisa menerima kenyataan bahwa orang tuanya tidak dapat bersma lagi karena suatu hal yang membuat mereka harus berpisah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun