Mohon tunggu...
lin istianah
lin istianah Mohon Tunggu... Guru - Guru PAUD

Yuk saling sharing pengalaman. Saya guru PAUD dari Pamekasan Madura

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa Itu Pengembangan Kemampuan Jasmani?

4 September 2017   20:22 Diperbarui: 8 Oktober 2017   08:42 3103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sering kali kita mendengar kata Pengembangan, apa sih pengembangan itu? bukan hanya pengembangan, kita juga sering mendengar kata kemampuan, dan sering pula kata pengembangan selalu dikaitkan dengan kata kemampuan. kali ini saya akan sedikit membahas tentang apa itu pengembangan kemampuan jasmani.

Apa sih itu pengembangan kemampuan jasmani? tiga kata itu dibungkus menjadi satu kalimat yang menghasilkan sebuah arti. baik, kita ulas dari kata pengembangan. apa itu pengembangan? pengembangan merupakan suatu kemampuan teknis, konseptual pada setiap individu  yang dimilikinya sesuai dengan kebutuhan melalui pendidikan dan latihan. setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan kapasitasnya, kemampuan yang dimiliki seseorang harus di kembangkan agar terjadinya perubahan yang maksimal,

Seperti halnya pada seorang bayi, bayi yang awalnya hanya bisa menyentuh tangan ibunya, dia akan terus melakukan pengembangan, dari yang awalnya menyentuh dia akan bisa memegang. contoh lain anak kecil yang awalnya hanya mampu melempar sejauh satu meter, dia terus mengasah kemampuan hingga akhirnya mampu melempar sejauh lima meter. atau contoh yang lebih nyata dikehidupan sehari-hari kita, seseorang yang baru belajar sepeda motor awalnya hanya mampu mengendarai sepeda motor ditempat yang sepi dan juga luas, 

tapi mereka terus mengembangkan kemampuannya, hingga mampu mengendarai sepeda motor ditempat yang ramai dan juga sempit. biasanya pengembangan terjadi pada usia 0 - 15 tahun, untuk usia 20 - 25 tahun itu sudah masuk pada peningkatan, dan pada usia 30 - 35 tahun itu sudah masuk tahap menjaga. 

Dari ulasan diatas sering kali kita menyebut kata kemampuan, apa sih kemampuan itu? kemampuan merupakan kapasitas yang dimilik setiap individu untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan atau kegiatan. setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan kapasitas yang ada pada diri mereka. misalnya sebuah hard disk yang memiliki kapasitas 16 Gb, lalu kita masukan data yang melebihi 16 Gb, misal kita masukan data 20 Gb, itu tidak akan bisa, karena kapasitas atau kemampuan hard disk itu hanya mampu menyimpan atau menampung data sebesar 16 Gb.

Atau seperti, ada orang yang mampu berlari mengitari lapangan hanya sebanyak 1 kali putaran sudah merasa lelah, sedangkan ada orang lain yang mampu berlari sebanyak 5 kali baru terasa lelah, atau bahkan ada yang sampai 10 kali putaran berlari baru merasakan lelah. kenapa mereka berbeda-beda? karena kemampuan atau kapasitas mereka berbeda-beda. dan itu sesuai bagaimana mereka mengembangkan kemampuan mereka.

Lalu, apa jasmani itu? jasmani merupakan tubuh atau badan kita. jika kita simpulkan secara keseluruhan, apa itu pengembangan kemampuan jasmani? pengembangan kemampuan jasmani merupakan suatu proses kegiatan seseorang dengan kesanggupan untuk menggunakan gerakan-gerakan anggota badannya, sehingga menghasilkan suatu proses gerak tubuh melalu suatu proses latihan. 

apa perbedaan antara pendidikan jasmani, pendidikan olahraga dan olahraga sendiri. pendidikan jasmani adalah ilmu-ilmu yang mempelajari tentang jasmani (lebih ke fisik) seperti tubuh, fisik, kemampuan. pendidikan olahraga adalah ilmu yang mempelajari tentang olahraga (lebih ke teknik) seperti bagaimana cara menendang bola yang benar. sedangkan olahraga merupakan peraturan dan caranya. 

sedikit pemaparan saya tentang pengembangan kemampuan jasmani, semoga bermanfaat bagi yang membaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun