Penyelenggaraan Aksi 171717 bertemakan Indonesia Lebih Kasih Sayang dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 72 pada tanggal 17 Agustus 2017 mendatang, rencananya akan dihadiri sekitar 17.000 orang penghapal Alquran (Hafidz). Beberapa hafidz yang nantinya menghadiri Aksi 171717 tersebut nantinya akan mengkhatamkan ayat - ayat suci Alquran sebagai bagian dari rangkaian kegiatan doa bersama dalam acara tersebut.
Pimpinan Indonesia Murojaah Foundation, KH Deden Muhammad Makhyaruddin mengatakan bahwa tujuan dari diselenggarakannya pengajian Alquran dalam rangkaian kegiatan Aksi 171717 nantinya adalah semata - mata untuk berdoa kepada Allah SWT.
"Tidak ada tujuan lain kecuali ngaji karena Allah untuk Indonesia," kata pimpinan Indonesia Murojaah Foundation KH Deden Muhammad Makhyaruddin saat acara Halal Bihalal Bersama Para Penghafal Al-Quran Juara Dunia di Masjid An-Nahl The Icon BSD City, Selasa (25/5/2017).
Bagi Deden, penting bagi masyarakat untuk mensyukuri segala nikmat yang diberikan Allah kepada bangsa Indonesia dan senantiasa berdoa agar bangsa ini mendapatkan Rahmat dan Kasih Sayang dari Allah SWT.
"Dengan segala masalah yang menimpanya, Indonesia tidaklah bersalah. Hanya saja kita belum benar-bener serius bersyukur pada-Nya dan meminta rahmat-Nya (kasih sayang-Nya) melalui bacaan ayat-ayat-NYA," papar Deden.
Oleh karena itulah, Deden dan beberapa penghapal Alquran lainnya begitu sangat antusias untuk mengikuti Aksi 171717 nanti. Tidak main - main, bahkan diantara mereka ada yang merupakan Qori dan penghapal Alquran yang sudah menorehkan prestasi di dunia internasional.
"Para penghafal Al-Quran 30 Juz terbaik dunia, pengharum bangsa akan bergabung. Di antaranya adalah KH Ahmad Syamsuri Karawang (terbaik 2), Ust. H. Agus Said Sukabumi (terbaik 1), Ust. Jajang Hasanuddin Tasikmalaya (terbaik 1), Ust. H. Ayatullah Serang Banten (terbaik 2)" "Ada pula Ust. H. Ihsan Azhari Masakassar (terbaik 2), Ust. H. Salim Ghazali Madura (terbaik 3), Ust. Muhammad Alfath Hibatul Wafi Jakarta (terbaik 3), Ust. Muhammad Luthi Karawang (terbaik 3), Hj. Ade Halimah Bogor (terbaik 1), dan Hj Hayatunnufus Cilegon (terbaik 2)," kata Deden yang juga adalah kiyai muda yang juga hafizh dan maufassir terbaik 1 tingkat dunia.
Kendatipun mereka selama ini masih kurang diperhatikan oleh pemerintah, namun dengan semangat nasionalisme serta tanpa pamrih demi bangsa dan negara, para hafidz tersebut secara ikhlas dan antusias akan menghadiri Aksi 171717 tersebut.
"Memang sampai saat ini para huffazh pengarum bangsa ini belum dapat penghargaan yang layak dari pemerintahan. Namun dengan keikhlasan mereka yang tanpa pamrih terus merawat NKRI dan Bhineka Tunggal Ika tanpa mengenal lelah melalui murojaahnya setiap hari. Bangsa ini memerlukan doa mereka," kata Aisisten Teritorial Panglima TNI, Mayjen TNI Wiarto.
Dalam kesempatan itu juga, Deden turut menghimbau kepada seluruh rakyat Indonesia dimanapun berada, untuk turut andil dalam kegiatan mulia tersebut. Deden mengajak masyarakat Indonesia untuk 1 jam saja mengheningkan diri, memanjatkan syukur sembari berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk kebaikan bangsa ini.
"Mari heningkan jalanan. Heningkan keramaian. Serentak seluruh Indonesia. Satu jam saja untuk Indonesia kita. Kita murojaah. Membaca ayat-ayat Al-Quran dari hati. Yang non muslim tentu sesuai dengan ajaran dan tradisi masing-masing. Biar yang terdengar hanya lantunan ayat-ayat-Nya saja di waktu mustajab itu. Yang tak hafal Al-Quran pun bisa ikut murojaah. Baca ayat apa saja yang hafal selama 1 jam pada tanggal 17 Agustus 2017 jam 17 sampai 18. Kita tidak tahu pasti bacaan dan doa siapa dari kita yang diterima," kata Deden.