Bagi seorang pencari sejati, setiap perjalanan adalah wisata spiritual baginya.
Selain pemenuhan akan kebutuhan-kebutuhan fisik dan material, kita juga seyogianya mencari pemenuhan akan kebutuhan spiritual. Pemenuhan akan kebutuhan spiritual ini penting karena ia akan memberikan kesimbangan pada tata kehidupan kita.
Wisata spiritual merupakan salah satu opsi rekreasi kejiwaan yang bisa dilakukan oleh masyarakat urban. Terutama Young Adult ibukota yang kegiatan sehari-harinya dipadati dengan begitu banyak aktivitas. Selain menunaikan hasrat untuk berjalan-jalan, kegiatan wisata spiritual juga dianggap sebagai bentuk ibadah sehingga pengalaman yang didapat tidak bisa disamakan dengan perjalanan menuju objek wisata biasa.
Sekalangan orang mungkin memisahkan antara perjalanan wisata spiritual dengan wisata religi. Dimana, wisata religi terkait dengan melakukan kegiatan ibadah seperti yang dianjurkan dalam ajaran agama tertentu, sementara wisata spiritual merupakan perjalanan yang memperkaya batin individu secara personal meski tidak terkait dengan anjuran dalam ajaran agama yang dipeluknya.
Saat ini tidak sedikit biro perjalanan yang menyediakan paket-paket perjalanan wisata spiritual. Ini menunjukkan bahwa peminat wisata spiritual juga semakin banyak. Pilihan perjalanan juga semakin banyak dengan paket-paket kegiatan yang makin beragam.
Pemenuhan kebutuhan spiritual yang berkualitas akan memberikan imbas yang baik pada produktivitas kehidupan sehari-hari. Membuat kita lebih menghargai kehidupan dan pencapaian-pencapaian di dalamnya, lebih jernih dalam berkontemplasi dan meninggikan value  Spiritual Quotient (SQ) kita.
Alangkah baiknya memasukkan tujuan-tujuan wisata spiritual ke dalam daftar tujuan-tujuan liburan kita. Setelah melakukan perjalanan wisata spiritual, mudah-mudahan ketika kembali ke aktivitas sehari-hari, kita menjadi individu dengan batin yang lebih kaya dan kecerdasan spiritual yang lebih baik.
