Matahari memilih tenggelam di ujung rahimmu
ketika azan berkumandang di mikrofon masjid-masjid
Aku beranjak dari duduk
hendak mengajakmu ke sungai kecil itu
menggayung air ke sekujur tubuh
Tapi sayang
kau lebih suka berburu cumbu dengan lukamu
tak mau melirik sekejap ajakanku
Aku mulai gila melihatmu mabuk seperti itu
mensakralkan luka pada hamparan tak bertepi
seakan hidupmu hanya berkawin sepi.
(Jember, April 2018)
Lin Hana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!