Setelah berpuasa pada bulan Ramadan, masyarakat Islam merayakan hari kemenangan yaitu Idulfitri. Salah satu cara untuk memperingati Idulfitri yaitu dengan memberikan ucapan kepada satu sama lain. Oleh karena itu harus mengetahui cara memberikan ucapan Idulfitri yang benar karena masih ada beberapa kesalahan dalam penerapannya. Lantas bagaimana cara memberikan ucapan Idulfitri yang benar? Kenali asal usul kata Idulfitri terlebih dahulu yuk!
   Kata "Idulfitri" merupakan serapan dari Bahasa Arab [id] dan [alfitri] yang artinya "kembali" dan "suci." Kata [id] menjadi bunyi [idul] karena penambahan harakat damah dalam pelesapan bunyi [alfitri] sehingga menjadi "Idulfitri."
   Kata [id] merupakan bentuk terikat yang tidak bisa berdiri sendiri sehingga harus disandarkan dengan kata lain yang menyertainya, oleh karena itu penulisan "Idulfitri" tanpa adanya spasi.
   Jadi, cara penulisan "Idulfitri" yang baku dalam Bahasa Indonesia adalah ditulis dengan menggunakan awalan [i] kapital dan ditulis serangkai tanpa spasi "Idulfitri." Tidak perlu menggunakan "hari raya" karena Idulfitri sudah mengandung makna hari raya. [Taqabbalallahu minna wa minkum, Selamat Idulfitri 1444 H].
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H