Mohon tunggu...
Umi Latifah (LinguistikAsik)
Umi Latifah (LinguistikAsik) Mohon Tunggu... Freelancer - Peneliti

Pencinta Linguistik

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

"Misalnya" atau "Misalkan"?

3 Maret 2023   07:14 Diperbarui: 3 Maret 2023   07:48 9960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Bila merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata "misal" mempunyai arti sesuatu yang menggambarkan sebagian dari suatu keseluruhan. Dari kata dasar tersebut, memiliki kata turunan yaitu: memisalkan, misalnya, permisalan, semisal.

  • Memisalkan, merupakan kata kerja (verba) terdapat subjek yang dilesapkan sedang melakukan suatu pekerjaan. Kata turunan tersebut berasal dari imbuhan (me-kan) yang memiliki fungsi membentuk kata kerja yang melekat pada predikat untuk memunculkan objek.
  • Misalnya, merupakan bentuk preposisi atau kata yang biasa terdapat di depan nomina (kata benda). "misalnya" memiliki  arti: contohnya, umpamanya.
  • Permisalan, merupakan kata benda (nomina verbal) yang memiliki fungsi maknanya berdekatan dengan suatu pekerjaan. Kata turunan tersebut berasal dari imbuhan awalan dan akhiran (per-an). Kata tersebut memiliki arti segala hal yang berhubungan dengan contoh atau perumpamaan.
  • Semisal, merupakan kata benda (nomina) yang memiliki fungsi makna pengibaratan. Kata tersebut terbentuk dari awalan se- yang memiliki makna satu; satu misal=semisal.

Jadi, apakah fungsi kata "misalkan" dan "misalnya" apakah berbeda?

Jelas berbeda, kata "misalnya" digunakan untuk memberi contoh. Sedangkan "misalkan" merupakan bentuk tidak baku dari "semisal" digunakan untuk memberi pengandaian atau pengibaratan.

Contoh: Banyak yang ingin minum, termasuk aku.

                  Minumlah air putih. Semisal kamu haus.

     Jadi, "misalnya" digunakan untuk memberi contoh. Dan "misalkan" merupakan penggunaan umum dengan kata baku "semisal" yang digunakan untuk memberikan pengandaian atau pengibaratan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun