Mohon tunggu...
Umi Latifah (LinguistikAsik)
Umi Latifah (LinguistikAsik) Mohon Tunggu... Freelancer - Peneliti

Pencinta Linguistik

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Mengenal Di- yang Dipisah dan Di- yang Dirangkai

11 November 2022   15:38 Diperbarui: 11 November 2022   15:48 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Penulisan kata Di-, sering terjadi kekeliruhan dalam penempatan konteks. Kekeliruan tersebut terjadi karena sulit memahami penggunaan fungsi di- dengan tepat antara di- sebagai preposisi (Pengulangan) dan di- sebagai imbuhan. Kekeliruhan tersebut juga sering ditemukan dalam media sosial bahkan penulisan dalam perusahaan yang menggunakan tanda bahasa yang baku.

Secara prinsip, penggunaan fungsi di- yang dipisah menunjukkan tempat dan penggunaan fungsi di- yang dirangkai menunjukkan kata kerja pasif. Kekeliruhan dalam lapangan yang sering terjadi yaitu terjadi hal yang membingungkan dalam  penulisan fungsi di- yang menujukkan kata tempat dan di- sebagai kata kerja pasif.

Untuk mengujinya, kita dapat menggunakan substitusi yang menunjukkan tempat, misalnya penggunaan fungsi di- dapat diganti dengan ke-, sebab keduanya sama-sama menunjukkan tempat. Letak perbedaannya  kalau di- itu menunjukkan tempat berada, sedangkan ke- itu menunjukkan tempat imbuhan. Jadi kalau sebuah frasa yang mengandung di- bisa diganti dengan ke-, hal tersebut dapat ditulis secara terpisah.

Misal: di kampus, di sekolah, di taman.

           ke kampus, ke sekolah, ke taman

Nah, bagaimana cara mengecek di- yang ditulis rangkai?

Kata di- yang menunjukkan kata kerja pasif itu mempunyai pasangan yaitu me- yang menunjukkan kata kerja aktif. Jadi Ketika di- dalam sebuah kata itu bisa diganti me- maka ditulis dengan serangkai.

Misal: diberikan, dilakukan, dibahagiakan

           Memberikan, melakukan, membahagiakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun