Mohon tunggu...
Umi Latifah (LinguistikAsik)
Umi Latifah (LinguistikAsik) Mohon Tunggu... Freelancer - Peneliti

Pencinta Linguistik

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Fungsi Kata "Sampai dan Hingga"

12 Agustus 2022   12:45 Diperbarui: 12 Agustus 2022   13:14 6679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menangkap makna suatu kata harus mengerti fungsi dari maknanya sehingga tidak terjadi penggunaan yang keliru. Salah satu contoh penggunaan kata yang sering tertukar adalah pada kata "Sampai dan Hingga". Oleh karena itu untuk menggunakan keduanya dengan tepat maka kita harus mengerti fungsi dari makna katanya. Cara paling gampang adalah melakukan substitusi untuk bisa merasakan tanpa ada rujukan dan bacaan sehingga kita bisa mencoba merasakan perbedaan keduanya.

1) Kata "Sampai" tidak bisa diganti dengan kata "Hingga"

     Contoh: Saya sudah sampai Bandung

     Kata "Sampai" itu bukan hanya bermakna menghubungkan dua bilangan, akan tetapi sampai juga bisa bermakna tiba. Kata "Sampai" pada contoh di atas tidak bisa diganti dengan kata "Hingga". Makna "Sampai" tersebut menunjukkan tiba di suatu tempat yang menunjukkan makna "Sampai".

2) Kata "Hingga" tidak bisa diganti dengan kata "Sampai"

      Contoh: Kesabarannya tidak ada hingganya.

      Kata "Hingga" pada contoh di atas artinya batas. Dari itu kita tidak menggunakan kata "Sampai".

3) Irisan (Kata "Sampai dan Hingga" saling menggantikan)

     Contoh: Saya merasa sakit dari kepala hingga kaki

                      Saya merasa sakit dari kepala sampai kaki

    Contoh di atas disebut saling menggantikan karena untuk menunjukkan hubungan dua keadaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun