Mohon tunggu...
Umi Latifah (LinguistikAsik)
Umi Latifah (LinguistikAsik) Mohon Tunggu... Peneliti

Pencinta Linguistik

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Membedakan antara Maksimal dan Maksimum, serta Minimal dan Minimum Yuk!

1 Juli 2022   10:45 Diperbarui: 1 Juli 2022   10:57 29546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Dalam kehidupan sehari-hari tak lepas dari perhitungan nominal baik dalam dunia pendidikan maupun dalam bahasa sosial sehari-hari. Untuk memperkirakan jumlah, masyarakat kerap menggunakan maksimal, maksimum, minimal, dan minimum. Akan tetapi terdapat kerancuan dalam penggunaan sehingga menjadi seperti memiliki makna yang sama. Padahal antara maksimal, maksimum, minimal, dan minimum mempunyai perbedaan masing-masing.

Untuk mengukur jumlah yang tinggi, masyarakat kerap menyebut dengan maksimal dan maksimum. Maksimal dan maksimum tentu berbeda. Maksimal merupakan kata sifat/Adjektiva, sedangkan maksimum merupakan kata benda/nomina. perbedaannya terletak pada kelas kata yang sesuai dengan kata kerja atau kata benda. Fungsi penggunaannya yaitu:

1. Maksimal: kata sifat berada di belakang kata benda. Contoh: Hasil yang maksimal.

2. Maksimum: kata benda berada di depan kata sifat. Contoh: Maksimum 10 orang.

Begitu pula untuk mengukur jumlah yang sedikit, masyarakat kerap menyebut dengan  minimal dan minimum. Minimal dan minimum tentu berbeda. Minimal merupakan kata sifat/adjektiva, sedangkan minimum merupakan kata benda/nomina. jadi perbedaannya terletak pada kelas kata yang sesuai dengan kata kerja atau kata benda. Fungsi penggunaannya yaitu:

1. Minimal: kata sifat berada di belakang kata benda. Contoh: Satu buku merupakan syarat pinjam buku secara minimal.

2. Minimum: Kata benda berada di depan kata sifat. Contoh: Minimum adik makan dua kali sehari.

Bagaimana? Apakah sudah bisa membedakan antara maksimal, maksimum, minimal, dan minimum?. Jangan salah fungsi penggunaan lagi ya.....

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun