Mohon tunggu...
AYU PURNAMASARI
AYU PURNAMASARI Mohon Tunggu... Editor - AYU PURNAMASARI - An Educator

Menyukai bidang bahas Inggris, pendidikan, translator, dan content creator.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metode Pendidikan dalam Kurikulum Merdeka 2024

23 Agustus 2024   10:15 Diperbarui: 23 Agustus 2024   10:18 900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instagram @linguaayzaara

Kurikulum Merdeka 2024 membawa kabar baik dalam dunia pendidikan di Indonesia. Salah satu ciri khasnya adalah fleksibilitas dan penekanan pada pengembangan kompetensi siswa secara menyeluruh. Untuk mencapai tujuan tersebut, Kurikulum Merdeka mengadopsi berbagai metode pembelajaran yang lebih aktif, kreatif, dan berpusat pada siswa daripada berpusat ke guru.

Berikut ini adalah beberapa metode pembelajaran yang umum digunakan dalam Kurikulum Merdeka 2024:

1. Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning)

  • Deskripsi: Siswa diajak untuk menyelesaikan proyek nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Mereka akan belajar melalui proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proyek tersebut.
  • Tujuan: Mengembangkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, kolaborasi, dan komunikasi.

2. Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning)

  • Deskripsi: Siswa dihadapkan pada masalah autentik yang kemudian mereka coba pecahkan secara berkelompok.
  • Tujuan: Memupuk kemampuan menganalisis masalah, mencari informasi, dan mengambil keputusan.

3. Pembelajaran Kolaboratif (Collaborative Learning)

  • Deskripsi: Siswa bekerja sama dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan pembelajaran bersama.
  • Tujuan: Meningkatkan keterampilan sosial, kemampuan berkomunikasi, dan saling menghargai.

4. Pembelajaran Mandiri (Self-Directed Learning)

  • Deskripsi: Siswa diberikan kesempatan untuk mengatur dan mengarahkan pembelajaran mereka sendiri.
  • Tujuan: Mengembangkan inisiatif, tanggung jawab, dan kemampuan mengatur waktu.

5. Pembelajaran Berbasis Teknologi (Technology-Enhanced Learning)

  • Deskripsi: Penggunaan teknologi digital dalam proses pembelajaran, seperti penggunaan perangkat lunak, aplikasi, atau internet.
  • Tujuan: Meningkatkan keterlibatan siswa, memperkaya materi pembelajaran, dan mengembangkan literasi digital.

6. Model Pembelajaran Lainnya

Selain metode-metode di atas, Kurikulum Merdeka juga membuka ruang bagi guru untuk menggunakan berbagai model pembelajaran lainnya, seperti:

  • Think Pair Share: Siswa berpikir individu, berdiskusi berpasangan, kemudian berbagi ide dengan kelompok besar.
  • Jigsaw: Siswa menjadi ahli dalam suatu topik tertentu dan kemudian berbagi pengetahuan dengan anggota kelompok lainnya.
  • Pembelajaran Berbasis Permainan: Menggunakan permainan sebagai media pembelajaran untuk membuat proses belajar lebih menyenangkan dan tidak membosankan.

Semoga bermanfaat... :) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun