Mohon tunggu...
AYU PURNAMASARI
AYU PURNAMASARI Mohon Tunggu... Editor - AYU PURNAMASARI - An Educator

Menyukai bidang bahas Inggris, pendidikan, translator, dan content creator.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Persaudaraan

31 Januari 2022   11:52 Diperbarui: 4 Februari 2022   11:21 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Persaudaraan itu akan terasa nikmat jika kita mampu saling memahami dalam satu hubungan yang terikat.

Sore itu, ditemani hujan yang cukup lebat dan beberapa tumbuhan yang Allah ciptakan sebegitu harmonis menyapa kala itu. Seketika merenung dan berpikir sejenak, bahasa kerennya mungkin mentadaburi ciptaan Sang Maha Kuasa.

Hidup berdampingan itu ibarat pepohonan yang berbeda bentuk, ukuran dan jenisnya. Meskipun mereka berbeda tetapi mereka mampu memahami dan mampu hidup berdampingan dengan berbagai perbedaan yang ada. Saling melindungi dan saling mengasihi satu sama lain. Hujan lebat kala itu, mungkin bisa digambarkan sesuatu kenikmatan dan sekaligus menjadi ancaman bagi mereka. Suatu kenikmatan, karena dengan adanya hujan mereka tetap bisa mendapat nutrisi dari apa yang Allah berikan. Dan sebagai ancaman karena mereka harus menampung air yang begitu dahsyatnya mengalir, yang mungkin bisa saja membuat tumbuhan kecil mati.

Tetapi dengan adanya keselarasan dan keharmonisan yang Allah ciptakan, hal itu tidak terjadi karena pepohonan besar menjaga dan melindungi yang kecil. Begitu indah bukan, makhluk yang Allah ciptakan.

Sama halnya dengan kita manusia, kita diciptakan Allah dengan berbagai sikap dan karakter yang berbeda-beda. Tetapi sifat itu bukan untuk dijadikan siapa yang paling kuat dan berkuasa. Tetapi, Allah ciptakan kita untuk saling mengenal, merangkul, melindungi dan bekerja sama untuk memakmurkan bumi ini. 

Semoga bermanfaat dan terimakasih sudah membaca tulisan yang hampir dua tahun lalu saya tulis di laptop ini :) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun