Jepang adalah salah satu tempat termahal di dunia. Terutama tranportasi dan makanannya. Untuk hotel, 11-12 lah dengan di Hongkong, Makau, bahkan dengan di Indonesia, Singapura atau Malaysia.
Tahun 2014 ini, pemerintah Jepang berencana membebaskan visa untuk paspor Indonesia. Tapi tahun 2013, orang Indonesia masih harus mengajukan visa untuk masuk Jepang, dengan lama waktu berkunjung maksimal 15 hari, untuk visa turis, sekali datang. Kami merencanakan waktu berkunjung selama 12 hari.
Kami berempat ke Jepang akhir oktober 2013. saat itu Jepang musim gugur, suhu sudah agak dingin, 15 – 20'C. Kami semua adalah pasangan jelita (jelang limapuluh tahun, eh, yang 2 orang sudah hampir 60 tahun). Jadi, seharusnya mengatur perjalanan disesuaikan dengan kemampuan.
Mengatur perjalanan ini, sebetulnya sama dengan mengatur perjalanan sebelumnya. Yaitu berusaha memaksimalkan waktu, sehingga mencapai tempat sebanyak yang mungkin dilakukan. Cuma saat ini, perhitungannya ditambah dengan kemungkinan badan cepat lelah dan cepat ngantuk, karena faktor umur.
Based on our age dan our financial, Maybe there was the only chance for us to visit Japan. So get around, the most effective we’re arrange, it gonna be the most easier journey, I wished. This was not backpacker journey. It was just run here and there, to get the most target it could be reach.
So, these was the journey. 12 days trip. 11 days in Japan, 11 town. So ambisius, was it ?
11 town ? Tokyo, kakunodate, kawaguchiko, tateyama kurobe, toyama (if it’s count), kanazawa, kobe, Himeji, miyajima, Kyoto, Osaka. Well. At least, we had picture photos in each.
Rinciannya ?
Tokyo : disney sea, asakusa (sensoji temple), harajuku (meiji shrine, takeshita street), ginza, imperial palace, tokyo skytree, shibuya , shinjuku (government building)
Kawaguchiko : fuji five lake. Untuk oleh-oleh gantungan kunci, untuk seluruh jepang, di sini yang paling murah. (yang saya temui).
Kakunodate : samurai mansion.