Bitung, 30 Agustus 2023- SMP Negeri 15 Satap Bitung, yang sedang aktif dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), bergerak dalam upaya pelestarian dan peduli lingkungan dengan melaksanakan kegiatan penanaman pohon bakau di pesisir pantai Doorbolaang.
Kegiatan ini adalah bagian dari bentuk komitmen sekolah untuk menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir pantai dan mengajarkan pentingnya pelestarian lingkungan kepada siswa dan masyarakat.
Pantai Doorbolaang mengalami abrasi yang cukup serius, sehingga banyak rumah-rumah penduduk yang mengalami kerusakkan akibat dari terjangan ombak. Tak bisa di pungkiri panjang kerusakan pantai tersebut kurang lebih sekitar 2 kilometer. Sehingga untuk menanggulangi hal tersebut muncul inisiatif atau ide dari sekolah SMP Negeri 15 Satap Bitung yaitu dengan mengadakan kegiatan penanaman pohon bakau.
Ide atau inisiatif tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para siswa, orangtua, dan masyarakat agar lebih peduli terhadap pemulihan ekosistem pantai Doorbolaang.
Tim Transformasi Pendidikan dan Musyawarah Kepala-Kepala Sekolah (MKKS) Kota Bitung pun tertarik dengan inisiatif atau ide dari sekolah SMP Negeri 15 Satap Bitung sehingga terbentuk kolaborasi untuk mengadakan kegiatan penanaman pohon bakau secara bersama-sama di pesisir pantai Doorbolaang. Sehingga pada hari rabu 30 Agustus 2023 dilaksanakan kegiatan MKKS dan penanaman pohon bakau di pantai Doorbolaang.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung, Ibu Fonny Tumundo, S.Pd, M.Pd, dan Bapak Febry HJ Dien ST M.Inf.Tech (MAN) sebagai Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Utara.
Antusias dan semangat yang tinggi dari 47 siswa, kurang lebih 40 orangtua siswa, sekitar 50 warga, perangkat kelurahan desa, dan 35 Kepala-kepala sekolah SMP Se-Kota Bitung yang turut mensukseskan kegiatan penanaman pohon bakau tersebut. Pada saat itu sekitar 200 bibit yang disediakan oleh sekolah SMP Negeri 15 Satap Bitung, pengadaan bibit tersebut berkolaborasi dengan komite, kepala sekolah, guru-guru, dan orangtua murid.
“Kegiatan penanaman pohon bakau ini adalah upaya nyata dari kami sekolah untuk meningkatkan kesadaran dan mendidik siswa tentang betapa pentingnya menjaga lingkungan alam kita khususnya di daerah pesisir pantai melalui pendekatan P5(Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila,” kata Kepala Sekolah SMP Negeri 15 Satap Bitung, Nus Tumandung, S.Pd.
Kolaborasi yang muncul dari kegiatan penanaman pohon bakau yang dilaksanakan oleh sekolah SMP Negeri 15 Satap Bitung adalah contoh nyata dari peran pendidikan terhadap pelestarian alam khususnya di daerah pesisir pantai.
Penanaman bakau oleh SMP Negeri 15 Satap Bitung adalah langkah yang patut diapresiasi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Kegiatan tersebut dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam pembelajaran di sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H