Mohon tunggu...
Nusantara Link
Nusantara Link Mohon Tunggu... Buruh - Pegawai Pasar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Reintegrasi Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money

Komitmen Marunda di Pembangunan Nasional

28 Mei 2019   20:24 Diperbarui: 28 Mei 2019   20:37 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan hanya itu saja, jika hitung-hitungan investasi dikalkulasikan tentunya kerugian yang dialami oleh KCN nilainya lebih besar. "Kalau kerugian kami hitung momentum sudah sangat beda. Kalau pada 2004 ini tidak ada masalah dan perizinan jalan harusnya 2012 pelabuhan tiga pear sudah selesai dengan panjang dermaga 5.350 meter. Tapi kenyataannya saat ini kami baru bisa beroperasional 800 meter untuk pier 1 dari 1.950 meter, lalu kami juga sementara ini masih begitu banyak menghadapi tantangan, khususnya adanya agenda ini," sambungnya.

Namun, Widodo menambahkan, pihaknya sebagai investor lokal memiliki tanggung jawab memastikan operasional pada seleruh stakeholders pelabuhan, tidak hanya pengguna pelabuhan aja. "Kami ada tanggung jawab moral pada karyawan, masyarakat sekitar, termasuk pengguna jasa bahwa kami tetap komitmen bagaimana apa yang sudah perjanjikan, termasuk dengan klien, kita berusaha untuk jalan terus," terang Widodo.

Bagi KCN, selain mencari keuntungan, investasi yang mereka tanamkan juga memiliki iktikad demi kemajuan pembangunan, terutama dalam bidang infrastruktur. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo dalam berkali-kali kesempatan menekankan pentingnya infrastruktur untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Penghambat utama lambatnya pertumbuhan ekonomi dikarenakan infrastruktur dalam negeri kurang menunjang percepatan ekonomi secara drastis.

Sayang sekali, kembali lagi karena ketidak konsistenan hukum untuk para investor, niat baik yang ingin diwujudkan oleh KCN ada kemungkinan tidak berlanjut.

Sumber: detik ; jpnn ; cnn

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun