Menurutku pemicu besarnya adalah profil Andika Hazrumy yang sangat bertolak belakang dengan nilai adat dan keislaman Banten. Anak Ratu Atut yang maju jadi Cawagub ini aktif di dunia musik, bergaya urakan, bertatto tak sedikit dan di salah satu foto dari Facebooknya, terlihat gambar tatto salib di dada dekat bahu kanan Andika Hazrumy.
Harus dicegah atau justru dibiarkan? Toh Ratu Atut sendiri tak khawatirkan itu dan tetap dukung anaknya yang urakan, Andika Hazrumy sebagai cawagub Banten.
Menurutku bisa saja Ratu Atut dan Dinastinya sengaja memicu konflik budaya di Banten dengan memajukan anaknya yang bertentangan dengan nilai Banten. Tujuannya ya memisahkan provinsi Banten dan Tangerang.
Wallahualam.
Terserah Ratu Atut lah. Asal jangan berdarah-darah ajahh. Karena tatto salib cawagub Banten pasti jadi pusat perhatian. #TattoSalibCawagubBANTEN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H