Mohon tunggu...
Nusantara Link
Nusantara Link Mohon Tunggu... Buruh - Pegawai Pasar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Reintegrasi Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ryamizard dan Luhut Adu Kuat Calon Kapolri

12 Juni 2016   17:33 Diperbarui: 12 Juni 2016   19:33 2831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Aku lihatnya kalau Ibu Negara cemburu pada Rini Soemarno nggak merendahkan, tapi udah kodratinya dan karakternya wanita di lingkar kekuasaan ya begitu. Sama kayak bilang Bu Mega udah nggak percaya sama Rini Soemarno dan sukar membalikkan keyakinan Bu Mega. Ya memang sukar, karena udah kodratinya karakter wanita di lingkar kekuasaan ya begitu. Aku lihatnya klop ada dua wanita penting di lingkaran PDIP berkeinginan mendepak Rini Soemarno. Satu pihak karena udah nggak percaya, titik. Di lain pihak karena rasa cemburu, titik. Papah mau tau aja, ini Urusan Wanita! Titik!

Yakin banget aku kalau Rini Soemarno kena depak. Politikus pria hitung-hitung mungkin tidaknya Rini didepak. Salah metode boss, ini bicara keinginan hati 2 wanita penting di negara ini. Analisis benefit dan akal khas politikus pria ya nggak masuk. Feelingku, reshuffle nanti, Rini Soemarno akan kena depak, lalu joinan sama Luhut susun rencana masa depan Jokowi tanpa PDIP.

Kita liat aja nanti gimana-gimananya. Yang jelas hasil kontakan sama tim Badrodin Haiti dan Budi Gunawan keliatannya, kepercayaan diri Jenderal Luhut benar. Badrodin bakal lanjut jadi Kapolri.

Kalau aku jadi Budi Gunawan, udah saatnya siapin mental dan siapin target posisi baru. Budi Gunawan ini besar dari divisi Lalu Lintas. Budi Gunawan itu tokoh kunci UU Lalu Lintas. Simpelnya Budi Gunawan ini jagonya soal arus lalu lintas. Kalau bicara dunia riil, pengetahuan manajemen arus lalu lalang diterapkan dalam manajemen arus lalu lintas. Tapi kalau bicara dunia pemikiran, kemampuan Budi Gunawan di bidang manajemen arus lalu lalang bisa diterapkan pada arus data digital dan arus informasi digital.

Cocok banget kalau Budi Gunawan legowo-kan kursi Kapolri dan jajaki posisi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Kemampuan manajemen arus lalu lalang Budi Gunawan bisa dituangkan untuk fungsi intelijen (arus informasi). Daripada Kepala BIN dipegang Sutiyoso yang udah terbukti kebobolan di Bom Sarinah, lebih cocok dipegang Budi Gunawan. Rasanya udah saatnya BIN go digital dan bangun semacam NSA (National Security Agency) di Amerika Serikat. Kemampuan dasar Budi Gunawan di bidang manajemen arus lalu lalang sangat cocok kalau diimplementasikan untuk menjadikan BIN powerful. Indonesia tergolong pengguna gadget dan apps 5 besar di dunia, tapi belum punya mekanisme kontrol data digital yang terpusat.

Di lain pihak, Budi Gunawan sekarang Jenderal bintang 3. Kalau Budi Gunawan jadi Kepala BIN, masih bisa tuntaskan 1 bintang lagi supaya pensiun di bintang 4. Cuma ya mungkin akan tarik-tarikan sama Sutiyoso yang sekarang jadi incumbent.

Kalau Budi Gunawan nggak dapat Kapolri dan malas ribut-ribut sama Sutiyoso di perebutan kursi Kepala BIN, bisa juga jajaki Menteri Perhubungan. Kalau Menteri Perhubungan, cocok banget sama skill dasar Budi Gunawan di bidang manajemen lalu lintas. Kalau Budi Gunawan jajaki Menteri Perhubungan, ruginya ya nggak bisa pensiun bintang 4. Tapi benefitnya banyak, bidang Menteri Perhubungan sesuai skill asli Budi Gunawan dan nggak perlu buka potensi ribut-ribut sama Sutiyoso.

Simpelnya, legowo aja Pak Budi Gunawan. Kalah menang itu biasa, yang penting kan exit strategy nya. Tetap semangat Ndan.

Udah dulu ya. Udah mau buka puasa nih.

Selamat berbuka…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun