Indonesia kembali menjadi tujuan safari dakwah seorang ulama besar dari Tarim, Yaman, Syaikh Ali bin Abdurrahmaan Baaharmi. Beliau dikenal sebagai ulama ahli Al-Qur'an dan qira'at yang masyhur di dunia Islam. Syaikh Ali merupakan pengasuh sebuah pesantren Al-Qur'an dan Qira'at dengan fokus pada Qira'at 'Aashim Riwayat Hafs di Tarim, Hadhramaut, Yaman.
Safari dakwah Syaikh Ali ke Indonesia melibatkan kunjungan ke berbagai daerah, termasuk sejumlah pesantren dan majelis taklim terkemuka seperti Pondok Pesantren Lirboyo (melalui Majalah Arrisalah), Majelis Buya Yahya, dan Majelis Az-Zikra di Bogor. Tidak hanya itu, beliau juga menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan para ulama, kiai, dan habaib di berbagai wilayah, dari Sabang hingga Merauke.
Salah satu momen yang menarik perhatian adalah ketertarikan beliau terhadap Provinsi Banten, yang dalam bahasa Arab dikenal sebagai "Al-Bantani." Nama ini mengingatkan beliau pada sosok almarhum KH. Asmuni Muhammad Noor bin Muhammad Noor bin Ali, ulama besar yang wafat pada 8 Oktober 2024 dan sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan ulama Tarim. Wafatnya Alm. KH. Asmuni meninggalkan jejak mendalam, tidak hanya bagi masyarakat Indonesia tetapi juga di belahan dunia Islam lainnya, termasuk Yaman.
Ketika mendengar nama "Al-Bantani," Syaikh Ali tergerak untuk mencari tahu lebih jauh mengenai sosok almarhum dan lokasi maqbarah beliau di Banten. Setelah melakukan pencarian selama satu bulan, beliau akhirnya berhasil mendapatkan kontak keluarga Pondok Pesantren Al-Ihsan, pesantren yang diasuh oleh Alm. KH. Asmuni. Dengan kerendahan hati, Syaikh Ali menyampaikan keinginan beliau untuk berziarah ke maqbarah sang ulama sebagai bentuk penghormatan dan doa kepada salah satu ulama besar Indonesia.
Rencana ziarah Syaikh Ali dijadwalkan pada Sabtu, 1 Februari 2025, di waktu sore atau malam hari. Beliau juga menyediakan waktu kosong hingga Minggu untuk memastikan ziarah berjalan lancar. Kedatangan beliau tentunya menjadi kebanggaan dan kehormatan besar bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al-Ihsan, khususnya para santri dan masyarakat Banten.
Ziarah ini diharapkan menjadi momen penuh keberkahan, di mana silaturahmi antara ulama Yaman dan Indonesia kembali terjalin erat. Hal ini juga menjadi bukti nyata bahwa ilmu dan keteladanan para ulama terus menghubungkan umat Islam lintas generasi dan lintas bangsa.
Kehadiran Syaikh Ali bin Abdurrahmaan Baaharmi ke Indonesia bukan hanya untuk berdakwah, tetapi juga menjadi momentum untuk mengenang jasa-jasa ulama besar Indonesia yang telah membawa manfaat besar bagi umat. Semoga ziarah ini memberikan inspirasi dan motivasi kepada para santri dan masyarakat untuk terus melestarikan nilai-nilai keislaman yang diwariskan oleh para ulama terdahulu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI