Mohon tunggu...
Linggar Sekar
Linggar Sekar Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Hi!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Pengendalian Manajemen: Strategi untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif

24 Oktober 2024   09:29 Diperbarui: 24 Oktober 2024   09:31 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sistem Pengendalian Manajemen: Strategi untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, perusahaan perlu memiliki strategi yang tepat untuk meraih dan mempertahankan keunggulan kompetitif. Salah satu alat penting dalam strategi tersebut adalah sistem pengendalian manajemen (SPM). SPM berfungsi tidak hanya sebagai alat pengukur kinerja, tetapi juga sebagai mekanisme untuk memastikan bahwa semua sumber daya perusahaan digunakan secara optimal. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang pengertian, komponen, manfaat, serta tantangan dalam penerapan SPM di perusahaan.

Apa Itu Sistem Pengendalian Manajemen?

Sistem pengendalian manajemen adalah serangkaian prosedur dan alat yang digunakan oleh manajemen untuk merencanakan, memantau, dan mengevaluasi kinerja organisasi. Dengan adanya SPM, manajemen dapat mengidentifikasi apakah organisasi berjalan sesuai rencana dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. SPM mencakup berbagai aktivitas, mulai dari pengukuran kinerja, analisis hasil, hingga pengambilan keputusan strategis.

Komponen Utama Sistem Pengendalian Manajemen

Pengukuran Kinerja:

Pengukuran kinerja merupakan langkah awal dalam SPM. Di sini, manajemen menetapkan indikator kinerja utama (KPI) yang relevan untuk menilai keberhasilan organisasi.

KPI dapat mencakup berbagai aspek, seperti profitabilitas, efisiensi operasional, dan kepuasan pelanggan. Misalnya, rasio laba bersih, waktu siklus produksi, dan tingkat retensi pelanggan adalah beberapa contoh KPI yang umum digunakan.

Evaluasi Kinerja:

Setelah pengukuran, tahap berikutnya adalah evaluasi kinerja. Di tahap ini, manajemen membandingkan hasil yang dicapai dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya.

Analisis varians menjadi alat yang penting dalam evaluasi ini, membantu manajemen mengidentifikasi perbedaan antara kinerja aktual dan rencana. Dengan memahami penyebab varians tersebut, perusahaan dapat mengambil langkah perbaikan yang tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun