Mohon tunggu...
Lingga Madu
Lingga Madu Mohon Tunggu... -

An MBA Scholar, A Wealth Manager, A Movie Otaku, and A Dog Lover.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Emas Sebagai Instrumen yang Likuid

5 September 2011   11:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:13 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mari kita lanjutkan pembahasan investasi emas. Kata kunci selanjutnya adalah "liquid".


  1. "Liquid" = Cair = gampang dijual + dibeli. Kemampuan suatu aset untuk dikonversi ke uang, digunakan dalam transaksi.
  2. Properti butuh waktu bertahun-tahun hingga bisa cair. Reksadana, 7 hari. Saham, 3 hari. Deposito, 1 hari. Emas 0 hari.
  3. Anda bawa emas ke toko emas atau bank, pulang anda bawa uang. Emas di dalam brankas hanya kalah likuid dengan duit di dalam ATM.
  4. Emas bisa dicairkan di toko emas, pegadaian, atau bank syariah. Proses mudah. Harga mengikuti standard internasional.
  5. Emas adalah investasi universal yang tidak dibatasi lingkup kota, perusahaan, maupun negara. Anda bisa beli dinar di Arab, jual di Indonesia.


Selanjutnya saya akan memberikan tips dan trik singkat menjual dan membeli investasi emas :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun