Nama atlet pesepakbola Elijah Anuoluwapo Oluwaferanmi Oluwatomi Oluwalana Ayomikulehin Adebayo mungkin masih kurang familiar di telinga para pecinta sepakbola Indonesia. Dikenal sebagai Elijah Adebayo, striker yang memiliki darah Nigeria ini lahir di London, Inggris pada 7 Januari 1998. Perjalanannya di dunia sepakbola cukup panjang, dimulai dari Fulham dimana ia bergabung dengan jajaran klub di level U-9 pada tahun 2007 hingga ia menandatangani kontrak profesional pertamanya pada tahun 2016. Dia juga menjalani berbagai masa pinjaman di liga bawah inggris di Slough Town, Bognor Regis Town, Cheltenham Town, Swindon Town dan Stevenage. Kemudian ia meninggalkan Fulham dan bergabung dengan Walsall, lalu permainannya yang mengesankan mengambil hati Luton Town yang akhirnya mengajaknya untuk bergabung pada tahun 2021.
Luton Town FC merupakan klub yang saat ini menaungi Elijah Adebayo. Klub ini sempat merasakan krisis keuangan, bahkan Luton juga mengalami kisah yang pahit yakni pada musim 2007/2008 ketika tampil di League One yang merupakan kasta ketiga Liga Inggris. Saat itu Luton mendapat pengurangan 10 poin dikarenakan masalah keuangan. Kesengsaraan berlanjut pada 2008/2009 ketika Luton bermain di League Two atau kasta keempat, 30 poin Luton dikurangi karena persoalan yang sama berupa administrasi keuangan. Keadaan tersebut memaksa Luton untuk akhirnya mau tidak mau bermain di kasta kelima atau kompetisi amatir selama lima musim, dengan kata lain pertandingan non liga sejak musim 2009/2010 hingga 2013/2014.
Premier League pada musim 2022/2023. Terakhir, Luton Town akhirnya mengalahkan Converty City dengan skor 6-5 dan mengntarkan mereka pada promosi Liga Premier 2023/2024. Premier League atau Liga Premier Inggris sudah tidak asing lagi di telinga para pecinta sepakbola di Indonesia. Merupakan liga sepakbola dengan penonton terbanyak sedunia (Putra & Putra, 2024), Premier League menjadi tempat berkarir bagi banyak pemain bintang kelas dunia. Premier League merupakan kesempatan besar bagi klub sepak bola di Inggris karena English Premiere League (EPL) merupakan liga tertinggi dalam sistem liga sepak bola di Inggris.
Jika hal diatas dianalisis menggunakan rumusan dari Pentad dalam Teori Dramatisme Kenneth Burke dengan empat aspek (act, scene, agent, agency), maka dari aspek pertama Act (tindakan), langkah Luton Town dalam mengajak Elijah Adebayo untuk bergabung dengan klub merupakan hal yang cukup mengejutkan dimana Elijah Adebayo saat itu masih merupakan pemain yang berpotensi akan tetapi tidak begitu menonjol. Namun hal ini menjadi besar ketika ternyata Elijah Adebayo selalu bermain dengan meninggalkan kesan yang baik di hati para pendukung.
Menelisik dari aspek kedua yaitu scene (panggung), Elijah Adebayo baik dari aspek skill maupun branding, ia memanfaatkannya dengan begitu baik. Elijah Adebayo dengan hattricknya mampu menarik perhatian banyak penonton Premier League dan namanya yang panjang menjadi salah satu faktor dirinya dibicarakan. Aspek ketiga adalah agent (pelaku) dimana pemain sepakbola Elijah Adebayo akhirnya dapat mengangkat klub Luton Town yang sempat mengalami krisis parah untuk naik dan bersanding dengan klub-klub yang bermain di papan atas meski belum pada titik teratas.
Aspek keempat, agency (cara). Tergabungnya Elijah Adebayo dengan Luton Town merupakan hal besar lain bagi Elijah Adebayo. Dengan kerja kerasnya selama ini, ia akhirnya dapat bergabung dan memainkan permainan papan atas atau Premier League dan namanya akan semakin dikenal. Aspek Purpose (tujuan) dapat kita artikan bahwa tujuan yang dimaksud merupakan aktivitas dengan keinginan meningkatkan branding suatu merek. Dalam tergabungnya Elijah Adebayo dengan Luton Town keduanya mendapatkan keuntungan yang setara dimana Elijah mendapatkan wadah untuk berkembang dan Luton Town dapat memperpanjang deretan pemain membanggakan didalam klubnya.
Jika dianalisis menggunakan perspektif Paradigma Naratif Walter Fisher, terdapat empat unsur dasar narasi dimana: fakta, cerita, legenda, dan mitos digunakan dalam membangun Rational World Paradigm dan paradigma naratif. Pertama, Fakta bahwa Elijah Adebayo merupakan pemain yang meniti karirnya dari bawah, dimulai saat ia bergabung dengan Fulham yang mana ia menghabiskan sebagian besar waktunya disana sebagai status "pinjaman" hingga ia bergabung dengan Luton Town FC dan selalu tampil mengesankan. Hal ini dapat menjadi penguat branding dimana Elijah Adebayo menunjukkan bahwa ia merupakan seorang yang pekerja keras dan cerminan dari suatu pepatah: hasil tidak mengkhianati usaha.
Cerita mengenai Elijah Adebayo yang memiliki nama terpanjang dan unik di liga premier ditambah ia bergabung dengan klub Luton Town FC, yang bersejarah dan memiliki branding "The Hatter" karena Luton Town lahir di kota Luton yang merupakan pusat perdagangan pembuatan topi yang berkembang pesat sejak abad ke-17. Pada kota Luton, bisnis pembuatan topi jerami ini merupakan sumber pendapatan utama dan kemakmuran bagi penduduk didalamnya. Bahkan lambang Luton Town FC juga memiliki anyaman jerami didalamnya yang merupakan suatu ungkapan kebanggaan dan identitas dari kota Luton.
Legenda, Elijah Adebayo menjadi pemain legendaris karena ia adalah pemain pertama dari Luton Town yang mencetak hattrick di kancah Premier League, ia tiga kali membobol gawang brighton di menit pertama, 42 dan 52 yang mana berhasil mengangkat Luton Town dari kekalahan telaknya pada pekan pembuka. Selain itu, Elijah Adebayo juga berkontribusi besar pada kemenangan terbesar Luton Town di papan atas (Premiere League) sejak 1989. Pasalnya, bersama Elijah Adebayo Luton berhasil unggul 2-0 dalam waktu 2 menit 17 detik dimana merupakan tercepat kedua setelah Premier League sejak Leicester vs Derby pada 1998. Hal ini dapat menjadi penguat branding Elijah Adebayo sebagai pemain yang direkrut oleh Luton Town bukan tanpa alasan melainkan karena potensi yang dimilikinya.
Pada aspek mitos, Hattrick bersejarah yang diukir oleh Elijah Adebayo membuat pengikut Luton Town menaruh ekspektasi besar pada setiap pertandingan yang Elijah Adebayo mainkan, dan hal tersebut juga menarik perhatian klub lain seperti Everton dan Fenerbahce meski berita tersebut belum terkonfirmasi.