Mohon tunggu...
Gideon Ashdod
Gideon Ashdod Mohon Tunggu... Cityzen Jurnalis -

Hidup ini perlu perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pengalengan yang Terlupakan

31 Juli 2015   12:39 Diperbarui: 12 Agustus 2015   04:53 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebulan yang lalu, bersama beberapa teman sekantor kami melakukan perjalanan wisata menuju Pangalengan, Bandung Selatan Jawa Barat. Ide perjalanan ini mucul dari salah seorang kawan yang mengatakan bahwa Pangalengan adalah tempat yang asik buat berwisata.

Pada awalnya sekedar untuk menyenangkan hati teman sayapun ikut dalam wisata tersebut, selanjutnya saya pun merasa senang mengikuti wisata ini dan mencoba untuk sekedar berbagi dengan seluruh pembaca untuk juga bisa mengalami kesenangan yang saya alami disana.

Lokasi wisata yang pertama kami kunjungi adalah Perkebunan Teh Malabar, lumayan situasi disana saat itu walaupun dalam musim kemarau namun tidak mengurangi hamparan hijau yang menantang dimana kumpulan daun teh yang menghijau dengan latar belakang pegunungan yang menjulang tinggi membuat suasana hati menjadi senang, seiring bertiupnya semilir angin yang menambah kesejukan dihati, oh betapa agungnya Sang Pencipta ini, batin ku berkata.

Selanjutnya kami melakukan perjalanan menuju Situ Cilenca, kurang lebih 3 Km dari perkebunan teh Malabar, sesampainya disana kami memasuki kawasan wisata dengan tiket masuk yang harganya cuma Rp. 5.000,- saja, sangat murah bagi kantong kita saat ini, di sini berdiri warung-warung makanan yang menyajikan makanan khas sunda dan tentu saja makanan instan yang selalu melekat disetiap objek wisata kita yaitu Indomie Rebus, saat itu karena perut kita sudah sangat lapar, mungkin pengarud udara yang dingin kamipun memesan Indomie, sambil menyantap hidangan kami melihat pemandangan sekeliling Situ/danau nan rupawan karena beningnya kita bisa berkaca di danau tersebut, luar biasa, serta kita pun dapat melihat pantulan pohon-pohon pinus tinggi dari kedalaman danau.

Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan menuju pemandian air panas Cibolang, kurang lebih 5 Km dari Situ Cilenca, kami berendam disana dan lumayan rasa lelah dan cape setelah perjalanan dari Bandung - Pangalengan yang berjarak 24 Km hilang sudah larut bersama air panas yang merendam tubuh kami. selanjutnya kami pun kembali menuju rumah kediaman kami masing-masing, tentunya dari dalam hati ada sedikit ungkapan, Kapan-kapan kesini lagi ah.....Begitu kira-kira.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun