Mohon tunggu...
Lindy chriscianto
Lindy chriscianto Mohon Tunggu... -

hidup berawal dari mimpi. saat salah satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain terbuka. hanya seringkali kita terpaku begitu lama pada pintu yang tertutup sehingga tak melihat yang telah terbuka untuk kita. (hellen keller)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bermain Juga Butuh Perhatian

5 Mei 2015   15:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:21 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

BERMAINPUN BUTUH KASIH SAYANG LOO..:)

Perhatian bagi orang tua maupun pelatih, dan guru olah raga perhatian kepada anak usia dini sangat diperlukan dalam keadaan santai, beraktifitas, dan bermain. Sudah pasti tidak asing bagi kita mengetahui resiko anak yang bermain tidak menggunak protector kemungkinan besar akan mengalami cidera. Khusus bagi orang tua sudah sepatutnya memahami tentang kondisi anak. Saat anak mulai terlihat komitmen dan mampu mengasah kemampuannya dalam olah raga tertentu. Jangan pernah memaksa anak untuk mengikuti olahraga spesifik pada usia dini. Misal orang tua yang mengetahui anaknya sangat hobi bermain bulu tangkis, sepak bola, bola kasti, orang tua jangan terburu-buru, karena anak yang dilatih olah raga tertentu pada usia dini, akan beresiko dua kali lebih besar mengalami cidera termasuk cidera serius seperti patah tulang di bandingkan dengan anak yang tidak dilatih olahraga secara spesifik.

Beri kesempatan pada anak untuk tidur lebih dari 8 jam ketika tidur malam. Anak yang memiliki waktu tidur yang cukup akan memiliki sedikit resiko untuk mengalami cidera ketika bermain atau beraktivitas di siang hari. Tidur yang cukup akan membuat anak memiliki performa yang bagus, baik dalam olah raga maupun kegiatan yang lain misal ia akan lebih terlihat lebih bersemangat saat bersekolah. Ia akan menjalani hari-harinya di sekolah dengan penuh keceriaan dan mood yang baik.

Berikan nasihat kepada anak saat ia mengikuti pelajaran olahraga di sekolahnya. Sekalipun anak sudah di awasi oleh pelatih atau guru olahraga namun ketika ia bermain permainan yang sifatnya per regu tidak jarang baik dari tim dia sendiri atau tim lawan tidak mengikuti aturan main. Nasihat untuk berhati-hati di sini sangat penting untuk mengantisipasi, terjadinya kecelakaan pada anak ketika bermain.

Penanganan yang tepat bagi orang tua maupun pelatih sangat di butuhkan dalam bermain dan berolahraga.Di sini orang tua ataupun pelatih tidak hanya menasihati dan menyuruh anak untuk memakai alat proteksi saat bermain, memperhatikan tempat bermain, namun harus mampu menangani anak ketika terjadi kecelakaan saat bermain secara cepat, tepat, dan tanggap.

Semoga bermanfaat!!! J

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun