Mohon tunggu...
Lindung Silaban
Lindung Silaban Mohon Tunggu... Guru - Guru dan penulis

Saya seorang guru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hadapi Siswa Bertingkah Begini Caranya

11 Agustus 2023   12:36 Diperbarui: 11 Agustus 2023   13:20 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagiku metode Coahing Tirta sangat tepat dalam menangani siswa yang bermasalah. Metode Coaching Tirta merupakan kepanjangan dari tujuan, identifikasi, rencana aksi dan tanggungjawab.

Menggunakan metode ini, guru dituntut sebagai pendengar yang baik dan pengarah yang bijak.

Dari segi bahasa Tirta berarti air. Percakapan demi percakapan harus mengalir dengan baik. Guru sebagai pembimbing atau membantu murid dalam menemukan masalah yang ia hadapi, mencari jalan keluar, menyusun rencana aksi dan bertanggungjawab mengerjakannya.

Kelebihan dari metode ini, siswa diajak menyadari masalah yang ia perbuat dan diarahkan mendapatkan solusi secara mandiri. Hal ini tentu menolong siswa semakin dewasa dalam menyelesaikan masalah dan ia berani bertanggungjawab atas perbuatannya.

Contoh Kasus

Saya pernah menemukan seorang siswa yang berkelahi dengan temannya. Kemudian ia mengadu kepada saya sebagai guru PJOK.

Dengan penuh kesabaran saya mendengarkan mereka bercerita hingga terkuak  semua penyebab pertengkarannya. Saya mengarahkan mereka untuk mengindentifikasi masalahnya dan mencarikan solusinya. Masalahnya selesai dan mereka memutuskan untuk berdamai.

Metode tersebut sangat efektif dan memandirikan siswa.

Di era digitalisasi ini, siswa sangat mudah mendapatkan pengetahuan dari jejaring internet. Namun, mereka belum tentu dapat menyelesaikan masalah sendiri dengan baik. Maka saya menganjurkan ketika seorang guru menghadapi siswa yang mengalami masalah, maka perlu menyelesaikan maslahnya dengan menggunakan metode Coahing Tirta. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun