Kehidupan di dunia ini hanyalah sementara, dan setiap dari kita akan kembali pada Sang Pencipta. Meskipun kita sering kali disibukkan dengan urusan duniawi, mengingat kematian mungkin dapat menjadi cara efektif untuk membangkitkan semangat hidup yang sejati. Mengapa? Karena dengan sadar bahwa waktu kita terbatas, kita menjadi lebih termotivasi untuk memanfaatkan setiap detiknya dengan lebih bijak.
Ingatlah, ketika kita sibuk mengejar harta, jabatan, atau popularitas, semua itu tidak akan kita bawa ketika tiba saatnya pulang. Hal-hal duniawi hanyalah titipan sementara, sedangkan amal kebaikan dan kebermanfaatan yang kita berikan bagi orang lain adalah bekal yang sesungguhnya untuk kehidupan yang kekal.
Dengan menyadari ini, kita bisa mengalihkan fokus hidup pada hal-hal yang lebih berarti: mendekatkan diri pada Tuhan, memperbaiki diri, memperbanyak amal baik, serta menjaga hubungan yang baik dengan sesama. Sederhananya, kita akan terdorong untuk mencari "bekal" yang dapat kita bawa pulang kelak---bekal yang akan menjadi penolong kita di kehidupan yang abadi.
Jadi, setiap kali merasa hilang arah atau kehilangan semangat, ingatlah bahwa waktu yang kita miliki sangat berharga dan tidak akan kembali. Mari sibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat dan jadikan hidup ini sebagai kesempatan untuk mempersiapkan kepulangan kita nanti.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI