SERPIHAN MEMORI RINDU
Rindu adalah perasaan yang sering kali sulit dijelaskan dengan kata-kata. Ia hadir dalam keheningan, menyelinap di antara kenangan, dan kerap membuat hati bertanya-tanya tentang apa yang masih tertinggal. Dalam puisi berikut, penulis menyampaikan nuansa rindu yang penuh kehangatan dan kerinduan mendalam, yang tergambar melalui perjalanan imaji dan kenangan indah.
"Serpihan Memori Rindu" adalah sebuah puisi yang menggambarkan perjuangan hati dalam menghadapi kenangan akan seseorang yang begitu berarti. Dengan bahasa yang indah dan penuh makna, puisi ini mengajak kita merenungkan perasaan rindu yang kadang membuat hati terpaut di masa lalu. Semoga puisi ini dapat membawa Anda menyelami keindahan rindu dan mengingatkan kita bahwa setiap kenangan memiliki tempat spesial di hati. Selamat membaca!
Dalam benakku terlintas
Walaupun sepintas
Merasa tak pantas
Namun biarkan perasaan ini puas
Dalam diam
Kuutus diri tuk menyelam
Mengajak hati tuk bertuam
Yang kini kan kunjung meredam
Sejenak kubiarkan
Imajinasi hanyut dalam lamunan
Hinggaku berada di dasar kerinduan
Bersama bayangmu dalam kenangan
Jalanan yang penuh debu
Langkah kaki ini menuntunku
Mengutus kita tuk saling bertemu
Hamparan nan luas menjadi saksi bisu
Dan kau hadir
Mengubah segala khawatir
Kau jadikan perbincangan ini mengalir
Seolah tak akan pernah berakhir
Ku coba tuk mengendap-endap
Namun dalam sekejap
Ku terperangkap
Oleh dekapan yang tersigap
Seakan tersihir
Pikiranku terparkir
Hatiku t'lah tersampir
Jantungku pun berdesir
Dalam memoriku terlintas
Seulas senyum yang khas
Buatku lemas
Buatku tertidur pulas
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI