Sebagai pengingat, pemetaan sosial dilakukan agar perusahaan yang akan melakukan CSR tahu dan mampu mengidentifikasi lebih lanjut potensi maupun akar masalah yang dihadapi suatu wilayah. Dengan demikian, program-program CSR yang diimplementasikan tepat sasaran dan tepat guna sehingga harapannya dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
Lebih lanjut, pemetaan sosial memiliki peranan yang penting dalam penggalian informasi yang tepat untuk kebutuhan suatu wilayah mengenai potensi dan masalah yang ada. Pemetaan sosial juga melibatkan masyarakat setempat baik itu individu, kelompok, ataupun organisasi formal dan nonformal secara aktif yang kemudian hasil dari menggali informasi tersebut dihubungkan satu sama lain. Tujuannya, data yang didapatkan bersifat menyeluruh (Sahadi Humaedi, dkk :2020)
Sementara menurut Jeanny Maria Fatimah dan Aswin Baharuddin (2015), menjelaskan bahwa tujuan pemetaan sosial untuk mendapatkan data dan informasi yang koherensif mengenai kondisi sosial budaya masyarakat sekitar. Hasil pemetaan sosial memberikan gambaran menyeluruh lokasi sasaran yang telah dipetakan, seperti aktor-aktor yang berperan dalam proses relasi sosial, jaringan sosial, kekuatan dan kepentingan aktor dalam kehidupan masyarakat, masalah sosial termasuk keberadaan kelompok rentan, potensi alam, manusia, finansial, infrastruktur maupun modal sosial yang dimiliki wilayah yang dipetakan.
Intinya, perusahaan perlu melakukan pemetaan sosial guna menggali potensi dan akar permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat wilayah setempat. Karena bagaimanapun juga, salah satu tujuan CSR adalah mendorong pemberdayaan masyarakat yang mandiri. Jadi, perlu rancangan program yang benar-benar tepat sasaran, alih-alih hanya memandang CSR sebagai kewajiban yang sifatnya formalitas belaka.
Langkah-Langkah Pemetaan Sosial Masyarakat
Mengutip dari laman elearning.menlhk.go.id berikut langkah-langkah pemetaan sosial masyarakat:
- Â Memilih dan menentukan objek analisis
Pemilihan sasaran masalah harus berdasarkan pada pertimbangan rasional dalam arti realitas yang dianalisis merupakan masalah yang memiliki signifikan sosial dan sesuai dengan visi atau misi organisasi.
- Pengumpulan data atau informasi penunjang
Untuk dapat menganalisis masalah secara utuh, maka perlu didukung dengan data dan informasi penunjang yang lengkap dan relevan, baik melalui dokumen media massa, kegiatan observasi maupun investigasi langsung di lapangan.
- Identifikasi dan analisis masalah
Merupakan tahap menganalisis objek berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Pemetaan beberapa variable, seperti keterkaitan aspek politik, ekonomi, budaya, dan agama dilakukan pada tahap ini.
- Mengembangkan persepsi
Setelah diidentifikasi berbagai aspek yang memengaruhi atau terlibat dalam masalah, selanjutnya dikembangkan persepsi atas masalah sesuai cara pandang yang objektif.
- Menarik kesimpulan
Tahap ini telah diperoleh kesimpulan tentang; akar masalah, pihak mana saja yang terlibat, pihak yang diuntungkan dan dirugikan, akibat yang dimunculkan secara politik, sosial dan ekonomi serta paradigm tindakan yang bisa dilakukan untuk proses perubahan sosial.
Bersama LindungiHutan Laksanakan CSR yang Berdampak Baik
Impact CSRÂ adalah program tanggung jawab sosial perusahaan di bidang lingkungan dan sosial yang bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi ekologi, ekonomi, dan sosial masyarakat sekitar hutan dan mitra penggerak penghijauan LindungiHutan.