Mohon tunggu...
Linda Yunita184
Linda Yunita184 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mengenali perilaku konsumen yang irasional

2 Januari 2025   03:05 Diperbarui: 2 Januari 2025   08:28 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

  Mengenali perilaku konsumen yang irasional 

     dunia bisnis yang kompetitif, memahami perilaku konsumen menjadi kunci penting untuk meraih kesuksesan. Namun, konsumen seringkali mengambil keputusan yang irasional dan tidak dapat diprediksi dengan akal sehat. Perilaku konsumen yang irasional ini dapat memberikan perubahan yang signifikan dalam pasar. Oleh karena itu, penting bagi para pelaku bisnis untuk mengenali perilaku konsumen yang irasional serta perubahan dan dampaknya dalam pasar. Artikel ini bertujuan untuk menggali pentingnya mengenali perilaku konsumen yang irasional dan memahami perubahan yang terjadi dalam pasar sebagai dampak dari perilaku tersebut. Artikel ini juga akan mengajukan strategi yang tepat untuk menghadapi perilaku konsumen yang irasional dan perubahan pasar.

Perilaku konsumen yang irasional mengacu pada keputusan pembelian yang tidak rasional atau logis. Ini dapat meliputi impulsif belanja, pengaruh dari iklan ceroboh, atau keputusan pembelian yang didorong oleh kebutuhan sosial. Perilaku konsumen yang irasional dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti faktor emosional, sosial, atau psikologis. Faktor-faktor ini dapat mencakup kebiasaan belanja, kepuasan diri, ketakutan kehilangan, dan pengaruh dari kelompok masyarakat. Perilaku konsumen yang irasional dapat mengalami perubahan seiring dengan perubahan tren dan preferensi konsumen. Hal ini dapat mencakup pergeseran dalam tren konsumsi, munculnya perilaku konsumen yang baru, serta perubahan dalam kebiasaan belanja masyarakat.

Perilaku Konsumen di Era Digital, Perlu Pendekatan Bisnis yang Berbeda

1. Membandingkan kualitas produk dari review di internet

Sebagian besar konsumen Indonesia akan lebih dulu mencari tahu kualitas produk yang dibutuhkan dari review yang ada di internet. Biasanya mereka akan memanfaatkan halaman pencarian Google, media sosial, atau kolom testimonial yang terdapat pada toko online. Oleh karena itu, untuk bisa lebih unggul dibandingkan dengan kompetitor, pastikan selalu memberikan kualitas produk dan layanan yang terbaik kepada pelanggan. Dengan demikian, kepuasan pelanggan secara keseluruhan adalah tujuan utama yang wajib dicapai oleh seluruh merek , terlepas dari bidang industri apa pun yang digeluti.

2. Utamakan kemudahan pemesanan dan pembayaran

Di era digital seperti saat ini, harga murah tidak lagi menjadi satu-satunya daya tarik pelanggan. Sebagian besar justru lebih memilih harga produk yang lebih mahal, namun tentunya dengan kualitas dan layanan yang jauh lebih baik. Terutama dalam hal kemudahan pemesanan dan metode pembayaran yang disediakan oleh sebuah merek. Fitur-fitur canggih yang ada pada sistem kasir online akan mempersingkat waktu pemesanan, menyediakan metode pembayaran yang mudah, serta memungkinkan cetak resi instan.

3. Menyukai personalisasi

Tentu saja, masing-masing pelanggan memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda terhadap produk dan layanan yang Anda berikan. Keputusan untuk membeli bisa didasarkan pada motif yang sanat berbeda. Kondisi inilah yang membuat produk atau layanan yang telah dipersonalisasi, lebih disukai dan populer di kalangan pelanggan.

4. Tidak ingin tertinggal hype(tren)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun