MENGENALI PRILAKU KONSUMEN YANG IRASIONAL YANG IRASIONALÂ
Mengenali Perilaku Konsumen yang Irasional
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, memahami perilaku konsumen menjadi kunci penting
untuk meraih kesuksesan. Namun, konsumen seringkali mengambil keputusan yang
irasional dan tidak dapat diprediksi dengan akal sehat. Perilaku konsumen yang irasional ini
dapat memberikan perubahan yang signifikan dalam pasar. Oleh karena itu, penting bagi
para pelaku bisnis untuk mengenali perilaku konsumen yang irasional serta perubahan dan
dampaknya dalam pasar. Artikel ini bertujuan untuk menggali pentingnya mengenali perilaku
konsumen yang irasional dan memahami perubahan yang terjadi dalam pasar sebagai
dampak dari perilaku tersebut. Artikel ini juga akan mengajukan strategi yang tepat untuk
menghadapi perilaku konsumen yang irasional dan perubahan pasar.
Perilaku konsumen yang irasional mengacu pada keputusan pembelian yang tidak rasional
atau logis. Ini dapat meliputi impulsif belanja, pengaruh dari iklan ceroboh, atau keputusan
pembelian yang didorong oleh kebutuhan sosial. Perilaku konsumen yang irasional dapat
dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti faktor emosional, sosial, atau psikologis.
Faktor-faktor ini dapat mencakup kebiasaan belanja, kepuasan diri, ketakutan kehilangan,
dan pengaruh dari kelompok masyarakat. Perilaku konsumen yang irasional dapat
mengalami perubahan seiring dengan perubahan tren dan preferensi konsumen. Hal ini
dapat mencakup pergeseran dalam tren konsumsi, munculnya perilaku konsumen yang
baru, serta perubahan dalam kebiasaan belanja masyarakat.
Perilaku Konsumen di Era Digital, Perlu Pendekatan Bisnis yang Berbeda
1. Membandingkan kualitas produk dari review di internet
Sebagian besar konsumen Indonesia akan lebih dulu mencari tahu kualitas produk yang
dibutuhkan dari review yang ada di internet. Biasanya mereka akan memanfaatkan halaman
pencarian Google, media sosial, atau kolom testimonial yang terdapat pada toko online.
Oleh karena itu, untuk bisa lebih unggul dibandingkan dengan kompetitor, pastikan selalu
memberikan kualitas produk dan layanan yang terbaik kepada pelanggan. Dengan
demikian, kepuasan pelanggan secara keseluruhan adalah tujuan utama yang wajib dicapai
oleh seluruh merek , terlepas dari bidang industri apa pun yang digeluti.
2. Utamakan kemudahan pemesanan dan pembayaran
Di era digital seperti saat ini, harga murah tidak lagi menjadi satu-satunya daya tarik
pelanggan. Sebagian besar justru lebih memilih harga produk yang lebih mahal, namun
tentunya dengan kualitas dan layanan yang jauh lebih baik. Terutama dalam hal kemudahan
pemesanan dan metode pembayaran yang disediakan oleh sebuah merek. Fitur-fitur
canggih yang ada pada sistem kasir online akan mempersingkat waktu pemesanan,
menyediakan metode pembayaran yang mudah, serta memungkinkan cetak resi instan.
3. Menyukai personalisasi
Tentu saja, masing-masing pelanggan memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda
terhadap produk dan layanan yang Anda berikan. Keputusan untuk membeli bisa didasarkan pada motif yang sanat berbeda. Kondisi inilah yang membuat produk atau layanan yang
telah dipersonalisasi, lebih disukai dan populer di kalangan pelanggan.
4. Tidak ingin tertinggal hype(tren)
Satu lagi perilaku konsumen dalam berbelanja di era digital, yaitu mereka tidak ingin
tertinggal hype atau segala sesuatu yang sedang menjadi trending topic. Pengertian ini bisa
disingkat dalam istilah Fear Of Missing Out (FOMO). Peluang ini bisa kamu manfaatkan
sebagai momen yang tepat untuk menciptakan produk inovasi sesuai dengan apa yang
tengah menjadi perbincangan masyarakat luas di media sosial. Terlebih lagi jika target pasar
yang dituju adalah generasi milenial yang cenderung selalu ingin terlihat up-to-date.
Sumber:
https://www.kompasiana.com/amp/fitriakhalidah4477/657d474a12d50f7f07701352/pentingny
a-mengenali-perilaku-konsumen-yang-irasional-serta-perubahan-dan-dampaknya-dalam-pas
ar
https://ajaib.co.id/pengertian-perilaku-konsumen-dan-proses-mengenalinya/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H