Mohon tunggu...
Wachidatul Linda Yuhanna
Wachidatul Linda Yuhanna Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Saya adalah seorang dosen Pendidikan Biologi yang mempunyai hobi menulis dan broadcasting. Saya tertarik dengan dunia jurnalistik karena mellaui kegiatan ini dapat berbagai informasi positif yang dapat menjadi inspirasi bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sehat dan Bernilai Ekonomi: Mahasiswa UNIPMA Latih PKK Desa Kerik Membuat Teh Telang

1 Oktober 2024   12:30 Diperbarui: 1 Oktober 2024   15:13 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa UNIPMA sampaikan materi Pembuatan Teh Telang (Sumber: Tim PPG UNIPMA)

Kesadaran masyarakat tentang gaya hidup sehat semakin banyak digerakkan di berbagai lapisan masyarakat. Kesehatan merupakan bagian vital di tengah tantangan cuaca ekstrem, pancaroba dan gaya hidup modern yang mengarah pada konsumsi makanan cepat saji. Kesehatan masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga tanggungjawab bersama untuk mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan Rohani. 

Salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memelihara kesehatan, mahasiswa Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) memperkenalkan teh bunga Telang di Desa Kerik. Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang digawangi oleh  Anisa Dwi Hanifah, Bekti Dwi Ruliyanti, Destya Avarini dan 6 mahasiswa Prodi PPG UNIPMA. Selain mahasiswa, kegiatan ini juga dipandu oleh dosen pendamping Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si dari Prodi Pendidikan Biologi. 

Tim PPG memberikan pelatihan kepada PKK Desa Kerik dalam membuat minuman herbal dari bunga Telang. Selain untuk meningkatkan imunitas dan kesehatan, teh bunga Telang juga mempunyai nilai ekonomis sebagai minuman herbal. "Teh bunga Telang ini dibuat dengan komposisi yang aman dan menyehatkan, terdiri dari bunga Telang kering, gula batu, dan sereh" ungkap Anisa Dwi Hanifah. Racikan minuman herbal ini dimasukkan ke dalam kantong teh, dan siap untuk dijual secara komersial. Tujuan pelatihan pembuatan teh bunga Telang ini, diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi PKK desa Kerik berbasis mompreneur. 

PKK Desa Kerik meracik teh Telang (Sumber: Tim PPG UNIPMA)
PKK Desa Kerik meracik teh Telang (Sumber: Tim PPG UNIPMA)

Kegiatan ini meliputi pemaparan materi, praktik meracik teh, packaging dan praktik penjualan baik secara online maupun offline. "Rasanya segar dan enak, dapat diminum dalam keadaan hangat dan dingin, kegiatan ke depan, kami akan mengembangkan formulasi bahan herbal lainnya dan mulai memasarkan produk" ungkap Tika, PKK desa Kerik. Tim PPG juga memberikan pendampingan dalam quality control teh yang siap dikomersialkan, sehingga mutunya dapat terstandar dengan baik. 

Mahasiswa, dosen pendamping dan PKK Desa Kerik (Sumber: Tim PPG UNIPMA)
Mahasiswa, dosen pendamping dan PKK Desa Kerik (Sumber: Tim PPG UNIPMA)

Sebagai upaya keberlanjutan program, tim UNIPMA siap memberikan pendampingan untuk mengembangkan produk teh Telang dan minuman herbal lainnya" tutup Dr. Linda Yuhanna. Sinergi yang positif antara akademisi dan masyarakat diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengembangakan potensi lokal yang ada. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun