Mohon tunggu...
Lindawati Destianingsih
Lindawati Destianingsih Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP

Hobi Menulis Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu

23 Juli 2023   21:14 Diperbarui: 23 Juli 2023   21:37 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Serpihan serpihan kesedihan masih menyisakan sesak dalam dada,
setiap saat tak bisa melepas rasa  yang menyiksa

Rindu yang menggebu membuat sesak nafas ini
Hanya dalam kata aku bisa berucap ikhlas,

tapi realitanya aku masih tersiksa dengan bayanganmu

 yang setiap waktu mengganggu lamunanku
Belahan jiwa yang sangat kucintai

Setiap hentakan nafas selalu menjelma didepan mata
Bayanganmu tak bisa kutepis 

walau aku menjerit ingin aku mengikhlaskan kepergianmu
Tak ada lagi tempatku mengadu hanya pada-Mu ya Rob 

aku berkeluh kesah dan pasrah akan taqdir-Mu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun