Mohon tunggu...
Lindawati Destianingsih
Lindawati Destianingsih Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP

Hobi Menulis Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dulu

20 Juli 2023   10:02 Diperbarui: 20 Juli 2023   10:10 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu sekali
Tigapuluh tahun yang lalu
Kulalui hutan yang masih lebat dengan pepohonan
Kuberjalan kaki menempuh jarak limabelas kilometer
Perjalanan yang cukup melelahkan
Karena medan yang cukup curam dan menanjak
Tetapi demi harapan yang selalu terlukis dihati
Aku harus jadi orang yang bermanfaat
Minimal untuk diriku
Dan bonusnya untuk orang lain disekitarku
Semangat yang tak pernah pudar
Dengan bertongkat pada keyakinan suatu saat aku akan berhasil
Lelah iya
Tapi terus kujalani dan kujalani
Sampai pada akhirnya aku menemukan titik akhir yang kuimpikan
Do'amu orang tuaku yang tak pernah lelah pula bermunajat kepada-Nya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun