Mohon tunggu...
Lindawati
Lindawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lindawati

Senang menulis Follow sosial media aku Ig @linda_jpg

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan dari Limbah Pertanian

13 Juli 2021   21:08 Diperbarui: 13 Juli 2021   21:26 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Trunojoyo Madura dengan tema "Bangkit di Masa Pandemi" mengadakan program kerja yaitu pembuatan kerajinan tangan dari limbah pertanian seperti kulit jagung untuk dirubah menjadi barang yang memiliki nilai estetika, nilai guna dan juga nilai ekonomis. Kegiatan ini dilakukan di SDN Betet 2 dengan metode offline dan selama kegiatan berlangsung tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Sasaran kegiatan ini yaitu anak-anak dari kelas 4-5 SD.


Kegiatan pembuatan kerajinan ini dilakukan selama dua hari dan diikuti oleh 15 anak SDN Betet 2 pada Jumat (18/6/2021). Kepala Sekolah SDN Betet 2 sangat terbuka menerima mahasiswa KKN karena dapat membantu para guru yang sedang mengurus segala administrasi sebelum libur panjang, juga dapat meningkatkan jiwa sosial dan kreatifitas siswa-siswinya mengingat aktivitas belajar mengajar telah lama dilakukan secara daring. 

Para siswa-siswi SDN 2 Betet juga sangat berantusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan aktif.
Adanya pandemi Covid-19 ini membuat berbagai aktifitas terjeda sementara atau dialihkan melalui kegiatan yang serba online dan dikerjakan di rumah masing-masing. Tentunya hal tersebut membuat anak merasa cepat bosan, khususnya anak-anak Sekolah Dasar. Melihat kondisi tersebut menciptakan kegiatan yang menarik seperti pembuatan kerajinan merupakan hal yang cocok untuk mengisi waktu luang anak.


Contoh kerajinan yang dibuat oleh mahasiswa KKN yaitu dengan memanfaatkan kulit jagung menjadi sebuah bunga beserta vasnya, kemudian siswa-siswi diberikan tugas untuk membuat kerajinan tangan dengan memanfaatkan limbah pertanian seperti kulit jagung, batok kelapa, bonggol jagung dll. Pembuatan kerajinan tangan oleh siswa-siswi diberikan estimasi waktu membuat satu hari dengan kreatifitas masing-masing. 

Hasil dari pembuatan kerajinan oleh siswa-siswi sangat menarik dan membanggakan karena semua siswa dapat menciptakan produk dari limbah menjadi barang yang memiliki nilai guna. Beberapa contoh pembuatan kerajinan tangan dari limbah yaitu mengolah batang kayu tak terpakai menjadi sebuah kotak pensil, membuat hiasan rumah-rumahan dari bonggol jagung, membuat gantungan kunci dari bunga dll.


Sebagai apresiasi kreatifitas siswa-siswi tak lupa Tim KKN memberikan hadiah yang menarik kepada semua siswa-siswi. "Terimakasih kepada kakak-kakak dari UTM yang telah berkunjung di SD kami dan mengajarkan berbagai hal saya sangat senang sekali" ucap Azril mengucapkan terimakasih kepada Tim KKN. 

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan menyenangkan dan banyak harapan siswa-siswi SDN 2 Betet kegiatan KKN seperti ini terus dilakukan dan ucapan terimakasih kepada Tim KKN yaitu Lindawati (Agroteknologi), Wahyu Priyatini (Ekonomi Pembangunan), dan Defi Anggi Styowati (Teknologi Industri Pertanian) yang telah memberikan harapan baru, semangat dan keceriaan sehingga siswa-siswi mulai rajin belajar kembali dan beharap pandemi segera berakhir dan bisa melakukan kegiatan belajar mengajar seperti dulu lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun