Mohon tunggu...
Lindawati Setyaningrum
Lindawati Setyaningrum Mohon Tunggu... Dosen - Universitas dr. soebandi

hoby travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pengabdian Masyarakat melalui Pelatihan Pembuatan Teh Kombucha sebagai Minuman Prebiotik

5 September 2023   08:00 Diperbarui: 5 September 2023   08:03 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pondok pesantren Shofa Marwa merupakan pondok pesantren yang terkenal di kecamatan Pakusari Jember yang mana terdiri atas pesantren perempuan dan laki-laki yang terpisah dengan latar belakang pendidikan dari pesantren berkisar SD-SMA yang termasuk ke dalam kategori remaja. Hal ini merupakan peluang besar bagi mereka untuk mengenyam pengetahuan terkait dengan bidang Kesehatan yang dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari di pondok.

Minuman kombucha adalah minuman fermentasi non-alkohol yang sedikit manis dan asam yang dikonsumsi di seluruh dunia dan telah mendapatkan popularitas yang signifikan di kalangan masyarakat yang semakin sadar akan Kesehatan (Chakravorty S dkk, 2016). Kombucha terdiri dari berbagai senyawa alami seperti gula, etanol, asam organik, dan komunitas mikroba kompleks yang tersusun atas bakteri dan ragi (symbiotic culture of bacteria and yeast; SCOBY) (Vargas BK dkk, 2021). 

Sebuah studi yang dilakukan oleh Xu dkk., (2022) menemukan bahwa konsumsi kombucha selama 4 minggu meningkatkan kadar bakteri penghasil asam lemak rantai pendek (SCFAs) serta mengurangi jumlah bakteri gram negatif dan patogen. Penelitian lain menunjukkan bahwa kombucha menginduksi efek kuratif yang menarik pada kondisi diabetes, terutama dalam hal melemahkan kerusakan jaringan yang dimediasi stres oksidatif dan komplikasi hati-ginjal; bersamaan dengan efek antilipidemic (Bhattacharya S dkk, 2013).

Proses pembuatan minuman kombucha tergolong mudah dan praktis (Miranda JF, 2022). Konsorsium kombucha yang akan difermentasi dengan SCOBY disiapkan dengan menambahkan sebagian kecil biofilm SCOBY ke dalam larutan yang menjadi bahan dasar, bersamaan dengan larutan starter atau kaldu yang mengandung 10 – 15% hasil fermentasi minuman sebelumnya (Chakravorty S dkk, 2016).

Berdasarkan informasi diatas kegiatan ini merupakan upaya dalam meningkatkan derajat Kesehatan kesehatan masyarakat dan mencegah serta mengatasi masalah kesehatan secara mandiri di kalangan remaja pondok pesantren Shofa Marwa. Kegiatan ini dilakukan selama 3 hari berselang. Dimana partisipasi dari peserta sangat dibutuhkan agar tercipta suatu yang berkelanjutan selama proses kegiatan.

  • Tahap Pelaksanaan

  • Kegiatan dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus 2023. Bentuk kegiatan yaitu pemberian materi dalam bentuk presentasi dan eksekusi kegiatan. Pada bulan kedua, menghadirkan mitra yang diberikan bekal edukasi dan prospek tentang teh kombucha sebagai produk minuman prebiotik yang dibuat mandiri oleh mitra sehingga dapat dikembangkan menjadi sebuah usaha mandiri nantinya. Kegiatan dihari pertama ini diawali dengan edukasi tentang materi pengembangan prospek cara pembuatan teh kombucha sebagai produk minuman prebiotik. Kemudian hari kedua dilanjutkan dengan pelatihan praktek pembuatan teh kombucha sebagai produk minuman prebiotik yang sudah tersedia. Berikut adalah Alat dan Bahan yang digunakan saat proses pembuatan

  • Alat : Panci stainless stell, kompor, beaker glass, pengaduk, pH meter, saringan, kain putih, gelas ukur, timbangan

  • Bahan : Kultur Kombucha (diperoleh dari www.wikikombucha.com), gula pasir (Merk Gulaku), teh hijau, cuka kombucha H.

  • Prosedur Kerja :
  • Mendidihkan 1000 ml aquades selama 10 menit,
  • Menambahkan gula (10% b/v), lalu diaduk hingga gula benar-benar larut,
  • Menambahkan daun teh hijau (5% b/v). Larutan teh kemudian disaring, dipisahkan dari ampasnya dan didinginkan sampai suhu ruang; larutan teh ditempatkan dalam gelas ukur
  • Menambahkan kultur kombucha (10% b/v) ke dalam larutan teh;
  • Wadah larutan teh yang sudah ditambahkan kultur kombucha ditutup rapat dengan kain bersih yang sudah disterilisasi (digunakan kain untuk mencegah kontaminasi bahan-bahan asing, namun udara tetap bisa masuk);
  • Menfermentasikan pada suhu ruang.
  • Menyiapkan teh hijau untuk pertumbuhan Scooby (dokumen pribadi)
    Menyiapkan teh hijau untuk pertumbuhan Scooby (dokumen pribadi)

  • Tahap monitoring dan Evaluasi

  • Monitoring dan Evaluasi kegiatan pelatihan pembuatan teh kombucha dilakukan pada tanggal 13 Agustus 2023, dengan cara pembinaan dari DPL dan demo yang dilakukan oleh tim. 

  • Kegiatan ini diawali dengan pengisian materi tentang minuman prebiotic teh kombucha kemudian dilanjutkan dengan pengecekan hasil fermentasi teh kombucha yang telah dilakukan fermentasi selama kurang lebih 21 hari. Anggota mahasiswa juga diminta membantu melakukan pengecekan hasil panen teh kombucha. 

  • Dengan penjelasan yang kami berikan diharapkan para adik-adik Pondok Pesantren Shofa Marwa dapat memahami maksud materi yang diberikan oleh tim. Dan juga dengan diharapkan dapat membantu masyarakat Lingkungan Pondok Pesantren Shofa Marwa untuk mulai meningkatkan kualitas kesehatan juga berpeluang untuk dijadikan suatu bisnis rumahan.
  • mengevaluasi hasil fermentasi (dokumen pribadi)
    mengevaluasi hasil fermentasi (dokumen pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun