Mohon tunggu...
linda tan
linda tan Mohon Tunggu... Lainnya - suka ketik- ketik

membahas apa saja yang bisa di bahas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Fakta Unik Perang Dunia ke-2 yang Jarang Diketahui

16 Desember 2020   03:59 Diperbarui: 16 Desember 2020   04:44 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Senjata Makan Tuan

www.businessinsider.com
www.businessinsider.com
Peristiwa unik terakhir dari perang Dunia ke- 2 terjadi di lautan. Dimana sebuah kapal selam andalan Angkatan Laut Amerika yang telah berhasil menenggelamkan 13 kapal selam dari 35 kapan Jepang, malah hancur oleh tembakan mereka sendiri.

Percaya atau tidak hal ini terjadi, kapal USS Tang adalah kapal yang menjadi korban senjata makan tuan tersebut. Kejadian ini terjadi pada tanggal 24 Oktober 1944 saat kapal ini ingin menyerang kapal Jepang di perairan Formosa. 

Kejadian ini bermula dari serangan USS Tang yang menembakan Torpedo ke arah kapal perang Jepang, namun tanpa di duga ternyata kapal perang Jepang berhasil menghindari kapal USS Tang dengan cara membentuk pola linggkaran. Sehingga yang berikutnya terjadi adalah Torpedo tersebut kembali dan menembak kapal USS Tang yang saat itu juga langsung meledak ditempat akibat senjata mereka sendiri.

Itulah peristiwa unik yang terjadi selama Perang Dunia ke - 2 yang terjadi dengan cara unik dan terkesan konyol. Menurut kalian mana yang paling konyol di antara peristiwa tersebut?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun