Mohon tunggu...
Linda Siti Nurpadilah
Linda Siti Nurpadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Majalengka

Hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lili si Kucing Teliti

29 Mei 2024   05:56 Diperbarui: 29 Mei 2024   06:06 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di pagi hari yang cerah Lala sedang bersiap-siap untuk lari pagi, rutinitas yang sering dilakukan ketika hari Minggu tiba. Lala berlari mengelilingi kompleks perumahan disekitar rumah nya, ketika Lala sedang berlari Lala bertemu dengan seekor kucing berbulu tebal dan berwarna putih cantik. Lala yang merupakan pecinta kucing pun menghampiri kucing itu, Lala pun menggendong kucing tersebut dan mengajak bicara seolah olah kucing tersebut adalah temannya, kucing itu pun terlihat nyaman berada didekat Lala. Namun, ketika Lala menurunkan kucing tersebut dari gendongannya dan kembali berlari kucing itu malah mengikuti nya. "Kenapa malah ikut, jangan ikutin Lala, kamu disini aja nanti tuan kamu mencari mu" ucap Lala kepada kucing tersebut. Namun kucing itu tetap mengikuti Lala dan enggan pergi, Lala pun menyerah dan membiarkan kucing itu ikut dengan nya "ya sudah lah, kalau memang mau ikut nanti aku kembalikan lagi kesini" ucap Lala.

Setiba nya dirumah Lala, kucing putih itu pun langsung menghampiri kucing milik Lala "mungkin kucing itu tau aku punya kucing, jadi dia ikutin aku supaya bisa bermain dengan sesama kucing" kata Lala. "Kalian main ya jangan berantem, Lulu kamu bermain dulu ya sama kucing putih ini" ucap Lala, dan kucing milik Lala yang bernama Lulu pun mengangguk seolah-olah mengerti dengan perkataan Lala. Kedua kucing pun bermain bersama, Lala yang sudah selesai mandi pun menghampiri kedua kucing itu dan memberi mereka makan "selesai makan Lala anterin lagi ya ke tempat tadi" ucap Lala kepada kucing putih itu. Lala pun mengembalikan kucing putih itu ke tempat tadi, sama seperti tadi pagi ketika Lala mau pergi kucing itu tetap mengikuti nya "ihh kenapa sih ikutin Lala terus, kalau kamu mau main sama kucing Lala besok lagi aja" ucap Lala. Lala tetap tidak mau mengajak kucing putih itu ikut dengan nya lagi, karena takut pemiliknya mencarinya. "Tidak mungkin kan kucing ini tidak punya pemilik, dari bulu nya saja halus tebal dan cantik seperti kucing yang terawat" kata Lala.

Tak lama kemudian muncul anak kecil menghampiri Lala "maaf kak, ini kucing aku" ucap anak kecil itu. "Oh, ini kucing kamu maaf ya tadi kakak bawa kerumah soal nya kucing nya ngikutin kakak terus" jawab Lala. "Iya tidak apa-apa kak" ucap anak kecil itu "oh ya aku Alysa nama kakak siapa?" Tanya Alysa "Nama kakak Lala" jawab Lala "nama nya hampir sama kaya kucing ku, kucing ku namanya Lili" ucap Alysa "oh ya jadi kucing cantik ini namanya Lili, kucing kakak juga namanya Lulu " kata Lala memperkenalkan kucing nya. Kemudian Lala pergi untuk pulang kerumah tapi kucing itu tetap mengikuti nya seperti tidak mau lepas dari Lala "meong,meong,meong" Lili  mengeong dengan kencang. Alysa pun tidak mengerti mengapa kucing nya tidak mau berpisah dengan Lala, apa Lili pernah bertemu dengan kak Lala sebelum nya "kak Lala apa kak Lala pernah bertemu dengan kucing ku sebelum nya?" tanya Alysa " belum kaya nya baru hari ini aja" jawab Lala "tapi kenapa Lili seperti sudah kenal sama kakak sampai tidak mau pisah" ucap alysa. Lala pun bingung karena ia merasa belum pernah bertemu dengan kucing ini sebelum nya meskipun ia sering lari pagi disekitar sini. Kemudian tiba-tiba Lili si kucing putih itu berlari kesebuah tempat seperti ingin menunjukan sesuatu, benar saja sekarang Lala,Alysa dan Lili berada di dekat selokan. Lala dan Alysa pun bingung kenapa Lili membawa mereka kesini. "Meong meong meong" Lili terus mengeong dan menunjuk kearah selokan tersebut. Beberapa menit kemudian Lala langsung paham yang kucing putih itu maksud "oh, aku tau jadi kamu yang waktu itu kejebak di selokan" ucap Lala sambil menunjuk Lili. "Maksudnya?" tanya Alysa "jadi gini ceritanya"ucap Lala

5 bulan lalu, Lala yang sedang berjalan menuju rumahnya sesudah pulang dari sekolah dikejutkan dengan suara kucing yang entah darimana asal nya, Lala terus mencari kucing tersebut "dimana suara kucing itu" kata Lala setelah terus mencarinya Lala pun menemukan kucing yang terjebak diselokan, kucing itu kotor karena sudah masuk ke selokan. Lala pun membantu kucing tersebut keluar dari selokan tersebut "kasian, kucing nya" ucap Lala. ketika kucing itu sudah Lala selamat kan kucing itu lari entah kemana.

"Pantas waktu itu Lili pulang dengan keadaan kotor, makasih ya kak sudah selamatkan kucing aku" ucap Alysa "sama-sama, tapi kenapa Lili masih ingat sama aku?" Tanya Lala "itu karena kucing ingatan nya kuat dan teliti jadi bisa mengingat apa yang terjadi dalam jangka panjang, selain itu juga karena kakak baik sudah selamatkan kucing ku, jadi itu alasan Lili masih ingat kak Lala " jawab Alysa. Lala pun masih tidak menyangka bahwa kucing yang waktu itu ia selamat kan masih mengingatnya bahkan sampai teliti menunjukkan tempat nya ketika Lala lupa dengan kucing putih itu. setelah mengetahui alasan mengapa kucing putih yang bernama Lili tersebut terus mengikuti nya kini Lala tidak pernah protes lagi ketika Lili mengikuti nya bahkan sekarang Lili sering bermain dengan Lulu kucing nya Lala dan Alysa juga tidak keberatan, ketika Lili kucing miliknya sering bermain ke rumah Lala.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun