PEDULI PERUBAHAN IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN, KKNK DESA SEI KAYU LAKUKAN PENGHIJAUN SERTA BAGIKAN BIBIT POHON
Perubahan iklim merupakan topik perbincangan yang sedang hangat dibicarakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengatakan bahwa presidensi G20 Indonesia akan memprioritaskan adaptasi perubahan iklim pada forum penting tersebut.Â
Penanganan terkait perubahan iklim merupakan isu prioritas utama yang menjadi focus bahasan yang dibahas secara pararel pada pelaksanaan 1st Environment Deputies Meeting Climate Sustainability Working Group (1st EDM-CSWG) yang dilaksanakan Rabu, 23 Maret 2022 di Yogyakarta.Â
Perubahan iklim sangat diprioritaskan karena perubahan iklim merupakan isu sentral dalam terjadinya perubahan-perubahan besar di dunia, mulai dari konflik krisis ekonomi, politik, kesehatan hingga ketahanan pangan.
Menyadari akan pentingnya mengatasi permasalahan perubahan iklim yang sedang terjadi. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Kebangsaan (KKNK) kelompok Desa Sei Kayu melakukan penghijauan  di lingkungan Desa Sei Kayu.Â
Penghijauan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 3 Agustus 2022 yang dihadiri oleh perangakt desa, babinsa dan masyarakat desa Sei kayu. Penghijauan lingkungan desa merupakan salah satu dari 4 program kerja utama yang dilakukan oleh kelompok tersebut. Penghijauan dilakukan dengan penanaman pohon di lingkungan desa dan juga pembagian 100 bibit pohon kepada warga.
Program kerja tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk melestarikan lingkungan serta membuka kembali ruang-ruang hijau agar lingkungan menjadi lebih segar, nyaman, teduh, dan asri.Â
Selain itu Ammar selaku ketua kelompok KKNK Desa Sei Kayu mengatakan bahwa penghijauan ini selain dilakasanakan untuk berkontribusi dalam menangani permasalahan perubahan iklim juga untuk meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga desa Sei kayu.
“Ya, proker penghijauan lingkungan desa ini merupakan salah satu program prioritas yang kami laksanakan, tujuannya untuk membuat lingkungan jadi lebih asri dan nyaman serta mengurangi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim. Selain itu diharapkan juga dapat meningkatkan ketahanan pangan karena sebagian besar dari tanaman yang kita bagikan merupakan tanaman yang dapat berbuah dan dapat dikonsumsi." Ujarnya